Pulau Wangi-Wangi yang Indah, Pintu Masuk Wisata Wakatobi

Pulau Wangi-Wangi adalah salah satu destinasi eksotis di Sulawesi Tenggara (Sultra). Pulau ini merupakan bagian dari Kepulauan Wakatobi yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Salah satu dari empat pulau terbesar yang juga menjadi pusat pemerintahan Wakatobi.

Merujuk pada situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepulauan Tukangbesi atau yang terkenal dengan sebutan Wakatobi, memiliki 43 pulau. Wakatobi sendiri adalah singkatan dari nama empat pulau utama, yakni Pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Daya Tarik Pulau Wangi-Wangi

Sebagai pusat pemerintahan atau ibukota Kabupaten Wakatobi, pulau yang oleh masyarakat juga disebut Wanci ini menjadi pulau pertama yang biasanya dikunjungi wisatawan. Sebagai pintu masuk bagi para pengunjung yang ingin berwisata bahari di Taman Nasional Wakatobi.

Taman Nasional Kepulauan Wakatobi sendiri adalah taman laut yang sangat luas, hingga 1,39 juta hektar. Lokasinya yang terletak diantara segitiga koral, menyimpan berbagai jenis karang, ikan, dan moluska. Selain itu, juga mencakup spesies tanaman laut yang terbesar di dunia.

Seperti umumnya pulau di Wakatobi, pulau ini juga menyimpan surga bawah laut di sekitar perairannya. Sejumlah spot snorkeling dan diving yang terkenal berada di sini. Mulai dari Cemara Dive, Sombu Dive, Secret Garden, The Zoo, Nua Shark Point, Wandoka Pinnacle dan Waha Wall.

Selain menyumbang eksotika bawah laut Wakatobi, daya tarik lain dari Pulau Wangi-Wangi adalah Desa Mola. Ini adalah tempat tinggal masyarakat Suku Bajou atau Bajo yang dikenal dengan tradisi dan budaya melaut. Rumahnya dari kayu ditopang tiang yang ditanam di dasar laut.

Cara ke Wangi-Wangi Wakatobi

Wisatawan bisa menuju Pulau Wangi-Wangi Wakatobi melalui Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggunakan transportasi laut maupun udara. Sejauh ini, jalur udara menjadi opsi populer dengan durasi sekitar 45 menit dari Bandara Haluoleo ke Bandara Matohara di Wangi-Wangi.

Namun, jadwal penerbangan dari bandara di Konawe Selatan yang menuju ke bandara di Pulau Wangi-Wangi hanya 2 kali seminggu, yakni Senin dan Jumat. Sementara itu, kapal beroperasi selama seminggu. Jika menggunakan kapal durasi perjalanannya bisa mencapai 10-11 jam.

Jadwal keberangkatan kapal umumnya setiap pukul 09.00 WITA. Durasi yang sangat lama karena kapal biasanya singgah ke beberapa pelabuhan lain untuk memuat penumpang. Kapal umumnya berhenti di Pelabuhan Penyeberangan Raha, sebelum ke Pulau Wangi-Wangi. Lihat Peta

Aktivitas di Pulau Wangi-Wangi

Snorkeling dan Diving

Tujuan utama wisatawan ke Taman Laut Wakatobi adalah mengagumi pesona bawah laut. Oleh karena itu, snorkeling, scuba diving, maupun diving menjadi kegiatan wisata favorit. Begitu juga saat Anda berada di Pulau Wangi-Wangi, sayang jika tidak menyaksikan indahnya bawah laut.

Jelajahi Pantai Indah

Selain menyelam, menjelajah pantai-pantai indah di pulau ini juga merupakan ide yang bagus. Di sini, setidaknya terdapat empat pantai berpasir putih yang cantik berair jernih. Ada Pantai Wambuliga, Pantai Cemara yang juga memiliki spot diving, Pantai Sousi, serta Pantai O'a Walio.

Mengenal Suku Bajo

Aktivitas wisata yang menarik dan wajib dilakukan juga termasuk mendatangi Desa Mola. Mencoba lebih dekat dengan tradisi dan budaya Suku Bajou, sang penjelajah laut. Selain keahlian melaut, mereka punya ketrampilan budidaya rumput laut, membuat tikar, perahu, dan rumah.

Jelajahi Pulau-pulau

Taman Nasional Wakatobi meliputi banyak pulau-pulau menawan dan Pulau Wangiwangi adalah pintu masuknya. Oleh karena itu, sayang sekali bila tidak sekalian mengunjungi pulau-pulau lainnya. Island Hopping atau jelajah pulau termasuk aktivitas favorit wisatawan di Wakatobi.

Harga Tiket Wisata di Wakatobi

Note: Biaya atau harga tiket wisata di Pulau Wangi-Wangi Wakatobi yang tersebut di atas tidak selalu akurat, karena bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk tarif terbaru, Anda bisa cek di situs resminya DI SINI.