Saat berkunjung ke Surabaya, jangan lupa mencicipi kuliner khas Surabaya. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, ibukota Provinsi Jawa Timur yang berjuluk Kota Pahlawan ini sangat bisa diandalkan untuk memanjakan lidah. Beragam jenis makanan tradisional bisa Anda temukan dengan mudah di sana.
Terlepas tujuan kedatangan Anda dalam rangka bisnis ataupun wisata, perlu kiranya mencicipi salah satu kuliner khas Surabaya. Lebih-lebih apabila kali ini adalah kunjungan untuk pertama kalinya. Banyak sekali makanan enak di Surabaya Jawa Timur dan sangat sayang jika Anda tidak mencoba satu di antaranya.
Makanan khas daerah Surabaya sangatlah beragam, banyak sekali macamnya. Di artikel ini telah disajikan setidaknya 8 makanan yang paling mewakili citarasa kuliner Surabaya. Sebagian besar makanan memang benar-benar berasal dari Surabaya, sebagian yang lain sudah lazim disebut kuliner Jawa Timuran.
Makanan Tahu Tek Khas Surabaya
Inilah makanan legendaris daerah Surabaya. Didominasi oleh tahu goreng, ditemani telur, tauge, kentang dan lontong. Rasanya nikmat dalam siraman sambal atau saus petis khas Jawa Timur. Tahu Tek tergolong makanan berat dengan porsi yang lumayan banyak, cocok untuk makan siang dan makan malam.
Perihal namanya, konon Tahu Tek berangkat dari suara gunting ketika sang pedagang mengolah dengan menggunting bahan-bahan makanan ini. "tek... tek... tek... " bunyinya. Tertarik mencicipinya? Tahu Tek mudah ditemukan di berbagai tempat makan di Surabaya, di kaki lima maupun di restoran mewah.
Kuliner Rujak Cingur Jawa Timur
Rujak Cingur adalah makanan tradisional Surabaya bergenre salad. Keberadaannya sudah melegenda di seantero Jatim. Di berbagai daerah di Jawa Timur memang mudah juga mendapatkannya. Namun, akan menjadi lebih berkesan jika menikmati di daerah, yang katanya merupakan tanah kelahiran kuliner ini.
Mudah menemukannya di Surabaya. Umumnya Rujak Cingur berisi timun, bengkuang, mangga muda, kedondong, sayuran, lontong, taoge, tahu, dan tempe. Juga, cingur atau irisan mulut (moncong sapi) yang direbus sebagai ciri khas. Bumbunya pedas manis dari petis udang, gula jawa, kacang tanah, dan lain-lain.
Kuliner Lontong Balap Surabaya
Kuliner khas Surabaya selanjutnya adalah Lontong Balap. Sesuai namanya, lontong mengambil peran utama sekaligus menegaskan bahwa ini jenis makanan yang mengenyangkan. Lalu ada taoge, tahu goreng, lentho dan disiram kuah segar. Ditambah sambal petis, kecap dan ditabur bawang goreng.
Dulu, wadah yang digunakan pedagang terbuat dari tanah liat, besar, dan berat. Sudah jadi tradisi mereka berlomba menjadi yang pertama tiba di pos terakhir Pasar Wonokromo. Dari sinilah makanan tradisional Surabaya ini dinamakan Lontong Balap. Rasanya nikmat terlebih jika ada sate kerang sebagai pelengkap.
Jajanan Kue Leker Khas Surabaya
Kuliner khas Surabaya juga termasuk Kue Leker atau kue pisang Surabaya. Meski penganan serupa bisa ditemukan di daerah lain , Kue Leker Surabaya sangat khas. Kulit Leker yang berbentuk lingkaran terbuat dari adonan telur, tepung terigu, gula, susu dan air yang dituangkan ke wajan kecil yang telah panas.
Kulit Leker yang sudah cukup matang, selanjutnya ditaburi potongan-potongan kecil pisang. Tidak lupa ditabur coklat, ditambah gula pasir dan susu kaleng. Setelahnya, lingkaran kulit yang sudah berisi dilipat dan disajikan. Secara tradisional, pembuatan kue ini menggunakan bahan bakar berupa arang kayu.
{next}Makanan Bakwan Khas Surabaya
Jika Arek Malang punya Bakso Malang, Arek Suroboyo juga punya kuliner mirip, yakni Bakwan Surabaya. Umum diketahui, makanan berbahan daging sapi ini banyak ditemukan di Indonesia dan merupakan hasil asimilasi dengan kuliner Tiongkok. Disajikan unik di masing-masing daerah, termasuk di Surabaya.
Bakwan Surabaya umumnya terdiri dari bakwan halus/kasar, bakwan goreng, siomay basah/goreng, tahu isi, dll. Disajikan dengan kuah panas, dihias bawang goreng dan daun bawang. Berbeda dengan bakso, kuah bakwan cenderung lebih bening. Banyak tempat makan di Surabaya yang khusus menjualnya.
Kuliner Pecel Semanggi Surabaya
Ketika menjelajahi tempat makan di Surabaya, sangat beruntung jika Anda menemukan kuliner khas Surabaya yang satu ini. Semanggi atau Pecel Semanggi. Namanya pernah diabadikan pada sebuah lagu keroncong di era 50an, judulnya Semanggi Suroboyo. Hanya ada di Surabaya dan sudah cukup langka.
Pecel Semanggi adalah kuliner unik. Tidak seperti masakan pecel umumnya, sayurannya menggunakan daun semanggi dan taoge, tanpa lontong atau nasi. Bumbunya juga khas memadukan ketela rambat, kacang tanah, gula merah dan petis. Sendoknya pakai kerupuk dan sajikan di atas pincuk daun pisang.
Kupang Lontong Khas Jawa Timur
Makanan Kupang Lontong adalah kuliner Jawa Timur yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Kupang sendiri merupakan kerang kecil yang hidup di air asin dan kalau tidak salah hanya bisa ditemukan di pesisir utara Jawa Timur. Jadi mumpung masih di Surabaya, jangan lupa berburu kuliner satu ini.
Dalam penyajiannya, irisan lontong disiram kuah berbumbu bawang putih, cabe dan petis. Lalu, disiram lagi dengan kupang rebus beserta kuahnya. Ketika menyantap makanan ini, Anda akan merasakan sensasi rasa pedas, manis, dan asam. Cari makanan tradisional ini dan jangan lupa, minumnya es kelapa muda.
Makanan Rawon Khas Jawa Timur
Dalam daftar kuliner Jawa Timur, pasti ada nama Rawon. Di luar negeri, Rawon disebut black soup atau sup hitam. Warna hitam Rawon berasal dari kluwek, bumbu dasar makanan ini. Bumbunya juga meliputi bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabai, garam dan minyak nabati.
Kuah Rawon biasanya dimasak bersama potongan kecil daging sapi. Tapi, ada juga yang menggunakan empal di atas nasi kemudian di siram kuah Rawon. Sama-sama nikmat, pasangan idealnya adalah sambal, taoge pendek dan kerupuk udang. Di Surabaya yang terkenal adalah Rawon Setan di Embong Malang.
Bagaimana, jadi ke Surabaya? atau memang sudah berada di Kota Surabaya? pastikan saja mencicipi lezatnya salah satu makanan khas daerah Surabaya di atas. Sebenarnya, masih banyak kuliner khas Surabaya. Rekomendasi yang lainnya adalah lontong mie, krengsengan, tahu campur, sop kikil dan urap.