Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang menawarkan banyak hal yang menarik. Bagi para traveler, banyak Tempat Wisata di Palembang yang umumnya bernuansa sejarah dan budaya. Termasuk juga bagi para penggemar kuliner, beragam kuliner khas Palembang siap memanjakan lidah siapa saja.
Memilih Palembang sebagai destinasi wisata, wajib mencicipi satu dua makanan tradisional Palembang. Itu sih jika Anda mampu berhenti. Pasalnya, ibu kota Sumatera Selatan ini merupakan destinasi wisata kuliner terkenal di Indonesia. Jajanan maupun makanan khas Palembang semuanya menggugah selera.
Agar mendapatkan gambaran yang baik sebelum Anda benar-benar tiba di Bumi Sriwijaya, perlu kiranya tahu kuliner tradisional khas Palembang yang wajib dicoba. Di sini tersaji 12 makanan maupun jajanan tradisional khas Palembang yang bisa Anda masukkan beberapa di antaranya dalam daftar "wajib dicicipi".
Empek-empek Khas Palembang
Pempek atau empek-empek merupakan penganan paling ikonik mewakili makanan khas Palembang. Gilingan daging ikan dipadukan dengan tepung kanji, telur serta beberapa komposisi lain dibentuk sedimikian rupa. Selanjutnya digoreng untuk kemudian disajikan dengan cuko dengan rasa yang khas.
Pempek banyak jenisnya. Ada pempek lenjer, ada'an (bulat), pempek kulit ikan, pempek tunu, dll. Dan, yang paling terkenal adalah pempek kapal selam yang berisi telur ayam. Cuko pempek berbahan gula merah, ebi, cabai rawit, bawang putih dan garam. Pelengkap lainnya adalah mentimun dan mie kuning.
Pempek merupakan salah satu makanan populer di Indonesia dan sudah tersedia di berbagai daerah. Meski demikian, akan menjadi berbeda jika Anda menikmatinya di daerah asal. Di Palembang, mudah sekali menemukannya karena banyak tersebar di seantero kota, termasuk juga di daerah lain di Sumsel.
Kuliner Laksan Khas Palembang
Bahan dasar ikan sangat mendominasi makanan tradisional di Palembang. Laksan adalah salah satunya. Bahannya adalah ikan giling dan tepung terigu. Dibentuk cenderung oval dengan rasa yang hampir sama dengan pempek. Sebagai pembeda, laksan dimasak dengan kuah santan bumbu rempah, cabai dan ebi.
Makanan Mie Celor Palembang
Beberapa daerah mempunyai olahan mie tersendiri. Demikian juga Palembang dengan hidangan mienya yang unik karena berkuah santan serta berkaldu ebi. Mie Celor namanya. Disajikan dengan irisan telur, bertabur seledri, daun bawang dan bawang goreng. Ukuran mienya lebih besar, sekilas mirip Mie Aceh.
Kuliner Tekwan Khas Palembang
Seperti Laksan, Tekwan adalah hidangan turunan dari pempek dengan pengolahan berbeda. Memadukan daging ikan dan tapioka yang dibentuk bulat-bulat kecil. Kuahnya memakai ebi yang khas dan disajikan bersama sohun, irisan bengkoang, mentimun, jamur. Ditaburi daun bawang, seledri dan bawang goreng.
Makanan Lakso Khas Palembang
Bagi penyuka mie, selain Mie Celor, Palembang juga punya Lakso. Mie ini juga berkuah santan, namun lebih kekuning-kuningan. Lakso biasanya dicampur ikan dan disajikan bersama taburan bawang goreng. Lakso Palembang sejauh ini merupakan makanan Palembang, salah satu yang populer untuk sarapan.
Masakan Nasi Minyak Palembang
Serupa dengan nasi kebuli, Nasi Minyak juga merupakan hidangan yang mendapat pengaruh Arab. Nasi ini dimasak bersama minyak samin dan rempah-rempah Nusantara - Timur-Tengah. Dalam sejarahnya, olahan nasi khas Sumatera Selatan ini adalah hasil asimilasi budaya Melayu Palembang dan budaya Arab.
Nasi Minyak Palembang merupakan hidangan istimewa yang awalnya hanya disajikan pada acara-acara tertentu saja. Namun, saat ini banyak warung maupun restoran yang menjualnya. Sebagai sajian istimewa, pelengkapnya juga kaya, termasuk malbi, sate pentol, ayam goreng, kismis, sambal nanas dan lain-lain.
Kuliner Tradisional Celimpungan
Celimpungan termasuk varian dari empek-empek Palembang. Diolah seperti halnya Laksan yang dimasak dengan kuah santan. Dalam Celimpungan, adonan tepung dan ikan dibentuk bulat pipih. Dicampur kuah santan dan racikan bumbu lainnya. Penyajian kuliner khas Palembang ini biasanya dengan sambal goreng.
Kuliner Martabak HAR Palembang
Tersebutlah Haji Abdul Rozak (HAR), saudagar Palembang keturunan India yang memperkenalkan varian lain dari martabak. Martabak HAR namanya. Restorannya dibuka pertama kali tahun 1947 di Palembang hingga tersebar di mana-mana. Karena bermula di Palembang, sering juga disebut Martabak Palembang.
Martabak HAR berbahan tepung terigu dengan isian telor bebek dan telor ayam. Disajikan dengan kuah kari yang khas dari campuran kentang, air dan rempah-rempah. Meski berasal dari India, Martabak HAR berbeda. Lebih renyah dan kuahnya tidak terlalu kental, aromanya pun tidak menyengat seperti di India.
Penganan Tradisional Kue Gandus
Kuliner khas Palembang berikutnya berupa kue yang dikenal dengan nama Kue Gandus. Ini adalah jajanan atau camilan harian Wong Kito. Bahan dasarnya tepung beras dengan toping abon sapi berhias bawang, cabai dan daun seledri. Wajib kiranya mencari kue ini, rasanya enak, baik dinikmati pagi maupun sore hari.
Kuliner Burgo Daerah Palembang
Jika ada lakso, laksan dan celimpungan, biasanya juga ada burgo di warung tradisional Palembang. Bahan utama penekuk burgo ini adalah beras, ikan, tepung dan air. Proses pembuatannya melibatkan bumbu-bumbu khas. Kudapan ini dihidangkan selagi hangat dengan kuah warna putih ditaburi bawang goreng.
Masakan Tradisional Pindang Patin
Pindang Patin merupakan lauk khas Palembang. Ini hanyalah salah satu dari ragam masakan pindang ikan di Palembang. Banyak jenis ikan lain yang dipindang. Olahannya sederhana dengan bumbu serai, kunyit, lengkuas, cabai dan asam kandis. Selain pindang ikan, di Palembang juga ada pindang daging, tulang, dll.
Camilan Kue Maksuba Palembang
Kuliner khas dari Kota Palembang juga termasuk Kue Maksuba dan Kue 8 Jam. Keduanya berbahan dasar sama, hanya cara pembuatannya berbeda. Bisa dikatakan Kue Maksuba adalah Kue Lapis khas Palembang. Dibuat secara berlapis-lapis, baik pengerjaan maupun bentuk akhirnya memang mirip dengan kue lapis.
Demikian daftar kuliner khas Palembang. Tentu, masih banyak jajanan atau makanan tradisional lainnya. Minuman tradisional juga ada. Satu yang direkomendasikan adalah es kacang merah untuk menemani salah satu makanan di atas. Tak lupa juga kemplang, yakni camilan yang berupa krupuk khas Palembang.