Selain merupakan rumah bagi puluhan Badak Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten adalah surga bagi traveler pecinta alam. Dengan luas 122.956 ha, Situs Warisan Dunia UNESCO tertua di Indonesia ini juga memiliki pulau-pulau cantik di areanya. Pulau Peucang adalah salah satu pulau yang terkenal di sana.
Memilih Pulau Peucang Ujung Kulon sebagai destinasi wisata adalah ide sempurna. Secara administratif, pulau ini berada di Desa Ujungjaya, Sumur, Pandeglang, Banten. Untuk info lebih lengkap mengenai daya tarik wisata, fasilitas, harga tiket masuk, beserta biaya dan cara mencapainya, bacalah ulasan di bawah ini.
Daya Tarik Pulau Peucang Ujung Kulon
Menempati sisi barat Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Peucang merupakan pulau kecil seluas 450 ha. Surga tropis yang tersembunyi di ujung barat Pulau Jawa yang kaya flora dan fauna. Melengkapi destinasi wisata bahari di Banten bersama Pantai Tanjung Lesung dan Pantai Sawarna yang terkenal keindahannya.
Menjadi bagian TN. Ujung Kulon, pulau ini beserta Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum juga termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Hadir sebagai ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang menawan dengan pantai berpasir putih bersih. Lautnya yang jernih membentang demikian sedap dipandang mata.
Perihal namanya, Peucang adalah istilah untuk menyebut sejenis siput yang sering ditemukan di pesisir pantai. Penduduk di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon menyebutnya "mata peucang". Sementara itu, istilah "peucang" dalam bahasa Sunda berarti kancil. Hanya saja, di pulau ini tidak ada hewan tersebut.
Hewan yang sering terlihat di pulau ini adalah rusa, monyet ekor panjang, babi hutan, biawak, serta merak hijau. Mereka hidup bebas di hutan, tidak jarang juga berkeliaran di pesisir. Selain indah, pantai di Pulau Peucang menghadirkan ombak yang tenang karena pulaunya terhimpit Pulau Jawa dan Pulau Panaitan.
Para pecinta pantai bisa berenang atau bermain air dengan nyaman. Bersantai menikmati pemandangan bahari juga merupakan aktivitas menarik. Atau, menyusuri pantai untuk menemukan keindahan dari sudut pandang yang berbeda. Bagi traveler kekinian, tentunya mudah mendapatkan spot yang instagramable.
Kegiatan yang tak kalah menariknya adalah jelajah hutan. Menyaksikan satwa liar di habitat aslinya hingga tiba di titik terakhir, bernama Karang Copong di barat laut Pulau Peucang. Karang Copong adalah karang mati berukuran besar dan berlubang (copong). Di sinilah spot terbaik menikmati indahnya matahari terbenam.
Karang Copong menjadi tempat terbaik untuk memancing. Perairan sekitarnya juga merupakan tempat diving favorit berkat pesona bawah lautnya yang menakjubkan. Banyak juga spot snorkeling di perairan pulau ini. Bila durasi liburan panjang, island hopping ke Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum.
Fasilitas Wisata dan Harga Tiket Masuk
Sebagai pulau wisata, Pulau Peucang di Ujung Kulon dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Di antaranya fasilitas tempat menginap, dermaga, pusat informasi, dan lain sebagainya. Harga penginapan di pulau ini bervariasi, mulai dari IDR 500K hingga resort unik bertemakan alam kurang lebih IDR 1,6 juta.
Saran terbaik agar biaya wisata lebih murah, bisa ikut open trip. Dengan biaya kurang lebih IDR 700K per orang untuk dua hari. Open trip biasanya sudah mencakup transportasi, penginapan, makan, tiket masuk, dan kapal untuk island hopping dan snorkeling. Untuk sewa alat snorkeling umumnya tambah IDR 50K.
Harga tiket masuk Pulau Peucang menjadi satu dengan tiket masuk Taman Nasional Ujungkulon. Biaya per hari sebesar IDR 5K di hari biasa atau IDR 7,500 di hari libur. Apabila datang bersama rombongan, minimal 10 orang, tiket masuk per harinya lebih murah, IDR 3K di hari biasa dan IDR 4,500 di hari libur.
Meski tiket terbilang murah, berlibur ke Pulau Peucang cenderung ribet dan mahal jika dilakukan secara mandiri. Setidaknya, perlu membawa rombongan karena biaya sewa kapal ke pulau ini sekitar IDR 3,5 juta untuk dua hari dengan kapasitas maksimal 20 orang. Ini pun belum termasuk biaya untuk penginapan.
Cara Menuju ke Pulau Peucang Banten
Pulau Peucang berlokasi di Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Lihat Peta Lokasi. Untuk mencapainya, pertama kali perlu menuju Desa Kertajaya di Kecamatan Sumur. Kurang lebih 5 jam berkendara dari Jakarta. Kemudian, perjalanan laut sekitar 3 jam ke Pulau Peucang.