Eksotika Bali sangat kentara di Bali Utara. Di Kabupaten Buleleng, banyak objek wisata air terjun di sana. Air Terjun Gitgit popularitasnya sudah terkenal hingga ke mancanegara, Air Terjun Sekumpul juga. Ada lagi? banyak, ada juga Air Terjun Tembok Barak atau Air Terjun Batu Barak.
Tembok Barak terbilang sebagai tempat wisata baru di Pulau Bali. Setidaknya, baru diketahui keberadaannya seiring maraknya budaya berbagi foto di internet, di sosial media. Alhasil, wisata air terjun yang dulunya tersembunyi, kini diketahui dan semakin memperbanyak koleksi Wisata Alam di Bali.
Wisata ke Bali, berpetualanglah ke Bali Utara. Jelajahi Buleleng, niscaya sobat temukan eksotika alam pegunungan yang memanjakan. Air Terjun Tembok Barak sendiri bisa Anda jumpai di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Sebagai bekal informasi, lanjutkan membaca artikel ini.
Daya Tarik & Aktivitas Wisata
Orang-orang Indonesia menghendaki mudah. Tidak terkecuali masyarakat di desa Sambangan, menamakan air terjun ini sesuai apa yang tersaji. Ada tebing batu membentuk dinding alam, karena itu dinamakan tembok (dinding). Dinding tersebut cenderung berwarna merah, maka dikatakan barak (merah).
Tembok Barak bisa berarti tembok merah. Dominasi tebing alam sudah pasti indah. Sangat eksotik dan elegan dengan tekstur yang khas. Terlebih saat hijau rindang tetumbuhan turut melengkapi komposisinya. Hal itu semakin sempurna oleh aliran air yang kemudian terjun membawa serta suara khasnya.
Kolam alami pun tercipta sebagai penampungan air sementara. Air tertahan oleh jajaran bebatuan yang tertata acak menghiasi lahan basah di dasar air terjunnya. Lengkaplah pesona Air Terjun Tembok Barak ini. Meski tidak tinggi, hanya sekitar 8 meter saja, nuansa alam yang tersaji demikian berseri.
Lalu, aktivitas apa yang bisa kita lakukan? tentu saja, tidak ada yang lebih menarik melainkan bertahan, mengaguminya. Bersyukur, karena masih mendapat kesempatan menikmati pemandangan alam seindah ini. Bersantai, bisa juga. Atau mandi, menjadi basah menikmati segarnya air di kolam alaminya.
Menjelajahlah, sejauh yang sobat bisa. Jangan lupa, siapkan kamera atau smartphone dan abadikan spot terbaik yang Anda suka. Jika suka tantangan, susuri tebing hingga tiba di atas aliran Air Terjun Tembok Barak Sambangan. Airnya mengalir tenang terbentengi oleh tebing batu yang menjulang.
Bahkan, sebenarnya rekreasi Anda sudah bermula sejak sebelum sampai di air terjun ini. Setidaknya, semenjak harus trekking sejauh kurang lebih 700 meter menuju lokasi. Harmoni persawahan, perkebunan serta rimbunnya hutan di Sambangan pastinya sanggup memanjakan sekujur pandangan.
Rute Air Terjun Tembok Barak
Tembok Barak Waterfall beralamat di Gang Cengkeh, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Kira-kira 6 km atau 11 menit berkendara dari Singaraja, Buleleng. Atau, kurang lebih 80 km atau 2,5 jam berkendara jika sobat berangkat dari Denpasar melalui Kawasan Wisata Bedugul.
Waktu terbaik mengunjunginya adalah di pagi hari dan siang hari. Usahakan datang di hari biasa, Senin-Kamis untuk menghindari lonjakan pengunjung di akhir pekan. Ketika sampai di Desa Sambangan, Anda bisa tanya lokasi persisnya. Dari area parkir, harus jalan kaki sejauh 700 meter ke lokasi. Lihat Peta.