Situ Patenggang Ciwidey. Bandung, sebagai wilayah yang juga didominasi oleh dataran tinggi, kaya panorama alam untuk memanjakan siapa saja yang datang. Bandung Selatan, terutama di sekitar Ciwidey adalah salah satu kawasan yang paling menggambarkan kemolekan alamnya.
Tidak jauh dari Kawah Putih di Ciwidey, ada juga Situ Patenggang. Sebuah danau nan menawan buah dari cinta yang dalam. Masyarakat Sunda umumnya menyebut danau dengan sebutan situ. Adapun Patenggang berasal dari istilah pateangan-teangan yang berarti saling mencari.
Legenda Danau Situ Patenggang
Istilah Situ Patenggang seperti yang tertera di lokasi wisata, berkaitan dengan sebuah legenda. Kisah keromantisan cinta dua orang titisan dewa, Ki Santang dan Dewi Rengganis. Oleh karena suatu hal, kedalaman cinta keduanya harus diuji dengan perpisahan dalam waktu yang lama.
Dua orang yang saling merindukan ini kemudian saling mencari. Dan, akhirnya mereka bertemu di sebuah tempat yang hingga saat ini bernama "Batu Cinta". Selanjutnya, Dewi Rengganis meminta agar Ki Santang membuat danau sekaligus perahu untuk berlayar bersama.
Begitulah singkatnya legenda Ki Santang dan Dewi Rengganis. Sebuah cerita rakyat yang romantis berpadu dengan pemandangan alam yang eksotis, itulah Situ Patengan. Hamparan kebun teh yang menghijau dan berbukit-bukit turut mengabarkan kesejukan air dan udara di sana.
Siapa pun pasti suka dan betah tinggal di sekitar danau tersebut, terlebih para pecinta. Sejenak untuk berlama-lama di danau cinta seluas 63 hektar ini. Andakah salah satunya? Jadi, masih adakah yang menghalangi untuk bersegera? kunjungilah danau cantik ini dan bergembiralah.
{next}Daya Tarik dan Aktivitas Wisata
Ketika Anda sampai di obyek wisata alam ini, tidak ada yang lebih kami rekomendasikan kecuali mencoba bersyukur. Bersyukur karena masih mendapatkan kesempatan menikmati alam nan indah. Suasana yang tersaji sangatlah mendukung siapa pun untuk memasuki ketenangan.
Merujuk pada folklor yang berkembang. Perahu yang dibuat Ki Santang telah berubah menjadi pulau yang bentuknya mirip hati, Pulau Asmara namanya. Percaya ga percaya, konon yang mau singgah di Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara akan selalu mendapat cinta yang abadi.
Tak ada salahnya Anda coba. Itung-itung sambil menjelajahi keindahan danau ini. Bisa juga mencoba lebih dekat dengan air. Pilih salah satu perahu dayung, perahu boat, sepeda air yang ada. Nikmatilah ketenangan di atas danau sembari secara jujur terus mengagumi lanskap Situ Patengan.
Jika suka memancing, rasakan sensasi memancing ikan di danau di ketinggian 1600 mdpl ini. Jika terlanjur betah, bisa juga berkunjung ke Pinisi Resto atau Glamping Lakeside Ciwidey. Nikmatilah apa yang ada sembari mengagumi panorama Situ Patengan dari sudut yang berbeda.
Harga Tiket Masuk Situ Patenggang
Harga tiket masuk objek wisata Situ Patenggang atau Situ Patengan selalu bergantung pada waktu kunjungan dan jenis wisatawan yang datang. Berikut ini adalah daftar harga tiket masuk beserta biaya wisata lainnya, termasuk biaya parkir untuk masing-masing jenis kendaraan :
Keterangan | Harga | |
---|---|---|
Harga Tiket Masuk | Reguler | Rp 25.000 |
Terusan | Rp 75.000 | |
Teras Bintang | Rp 25.000 | |
Jembatan Penisi | Rp 15.000 | |
Golesat Sirkuit | Rp 50.000 | |
Perahu Keliling Danau | Rp 25.000 | |
Parkir | Roda Dua | Rp 3.000-4.000 |
Roda Empat | Rp 5.000-7.000 | |
Bus / Truk | Rp 25-28.000 |
Note: biaya wisata dan harga tiket masuk Situ Patenggang yang tersebut dalam daftar tidak selalu akurat karena bisa berubah sewaktu-waktu.{next}
Fasilitas Wisata dan Akomodasi
Sebagai salah satu obyek wisata alam populer di Bandung, Situ Patengan telah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang memadai. Seperti yang telah tersebut di atas, di sini telah tersedia fasilitas penunjang berupa perahu dayung, perahu boat dan sepeda air yang bisa disewa.
Selain itu, ada penyewaan Gazebo ataupun tikar untuk bersantai. Ada juga sarana tempat ibadah (Mushola), lahan parkir yang luas dan toilet umum. Bagi yang ingin menginap, bisa memanfaatkan penginapan yang dikelola oleh perhutani atau penginapan lain di wilayah Ciwidey, lihat DI SINI.
Rute ke Situ Patenggang Ciwidey
Seperti yang telah dikatakan di awal artikel ini, wisata Situ Patenggang Ciwidey berlokasi cukup dekat dengan Kawah Putih Gunung Patuha. Adalah ide bagus jika Anda mengunjungi kedua tempat wisata tersebut sekaligus karena jaraknya keduanya hanya berkisar 6-7 kilometer.
Sementara itu, dari Pusat Kota Bandung, objek wisata danau ini berjarak kurang lebih 60 kilometer ke selatan. Banyak jalur untuk menuju kawasan Ciwidey. Dari Bandung maupun dari daerah lain, seperti Jakarta, setidaknya tersedia dua rute yang bisa Anda ambil, sebagai berikut :
- Rute pertama : Menuju Cipularang dan masuk ke tol Kopo. Keluar dari tol tersebut, ambil arah ke Soreang kemudian Ciwidey. Dari Ciwidey, Situ Patengan berjarak kurang lebih 16 kilometer dengan akses jalan yang mudah dan banyak petunjuk jalan.
- Rute kedua : Menuju Cipularang untuk kemudian masuk tol Buah Batu dan mengikuti arah ke Banjaran. Dari Banjaran, temukan arah ke Soreang dan selanjutnya ke Ciwidey. Dari Ciwidey, teruskan perjalanan ke wisata Situ Patengan dengan akses jalan yang mudah. Peta Lokasi