Pantai Tanjung Layar Sawarna Banten. Desa Wisata Sawarna termasuk dari tiga tempat wisata unggulan di Kabupaten Lebak, Banten. Kawasan Sawarna menjadi sangat terkenal karena mengoleksi sejumlah pantai nan indah yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Pantai di Sawarna hadir dengan karakteristik tersendiri yang masing-masing terbatasi, silih berganti dengan terjalnya karang. Selain ada Pantai Pasir Putih Ciantir yang menawan oleh hamparan pasir putihnya, ada juga Pantai Tanjung Layar yang merupakan daya tarik utama di Sawarna.
Tanjung Layar adalah pantai yang indah. Alamnya eksotik, terutama melalui keberadaan dua karang yang menjadi asal penamaannya. Wisata ke Banten, kunjungilah Desa Sawarna. Temukanlah pantai yang sarat legenda ini di Komplek Tanjung Layar Ciantir, Sawarna, Bayah, Lebak, Banten.
Sejarah Tanjung Layar Sawarna
Di zaman Belanda, Pantai Tanjung Layar dijuluki “Java’s Eerste Punt” atau "ujung pertama Pulau Jawa". Menurut sejarah yang lebih tua, Tanjung Layar juga ada di dalam Babad Sunda dan Legenda Pesisir Selatan, terkait dua buah karang raksasa menyerupai layar di Pantai Sawarna.
Konon, dua karang tersebut adalah jelmaan dua kekuatan yang kelak menjadi kapal Sangkuriang. Ia menciptakan kapal sebagai usaha untuk memenuhi syarat agar bisa menikahi ibu kandungnya sendiri, yakni Dayang Sumbi. Hanya saja, usahanya tidak mendapat restu Sang Hyang Widi.
Sang Hyang Widi murka pada tindakan Sangkuriang yang ingin menikahi ibunya sendiri. Semua usaha Sangkuriang hancur. Kapalnya ditendang dan terlontar ke utara, konon menjadi Tangkuban Perahu. Layarnya terbang ke selatan yang di kemudian hari bernama Tanjung Layar.
Sejauh ini legenda Sangkuriang di Jawa Barat lebih berkaitan dengan terbentuknya Sanghyang Heuleut, Tangkuban Parahu, Burangrang, dan Bukit Tunggul. Meski demikian, perihal Tanjung Layar yang terkait dengan Sangkuriang cukup terkenal di kalangan masyarakat Desa Sawarna.
Selain itu, ada juga yang mengaitkannya dengan kisah tokoh imajinatif dalam budaya Sunda, Kabayan. Di sisi timur Pantai Tanjung Layar terdapat gugusan karang yang bentuknya mirip jejak kaki kiri. Ukurannya dua kali satu meter, masyarakat menamainya Jejak Kaki Kabayan.
Karena nuansa legendanya, banyak mitos- sehubungan dengan Tanjung Layar di Sawarna. Salah satunya menyebutkan, dua buah karang yang terkembang itu merupakan gunungan emas yang dijaga seekor naga. Di waktu tertentu, di sini juga ada ritual pemanggilan penjaga Pantai Selatan.
Aktivitas di Pantai Tanjung Layar
Banyak hal bisa Anda lakukan di Pantai Sawarna, Tanjung Layar sendiri menawarkan lanskap mengagumkan yang membuat siapa pun betah bertahan. Ombaknya yang besar selalu kekeh menghantam dominasi karang. Sekedar bersantai atau menjelajah sudah menjadi kebiasaan wisatawan.
Menggunjungi pantai ini, otomatis melewati Pantai Pasir Putih di Dusun Cikaung. Hamparan pasirnya yang bersih dan panjang bisa diandalkan untuk membuat lambat perjalanan Anda ke Tanjung Layar. Anda bisa berjalan kaki menyusuri pantai atau naik ojek sejauh kurang lebih 4 km.
Di Tanjung Layar, dua gunungan karang setinggi 20 meter cukup menyita perhatian. Tebing ini terbebas dari ombak karena bebatuan karang yang membatasinya. Ide menarik lain adalah menaiki bukit di sisi kiri, di atas ketinggian nikmatilah pemandangan yang lebih sempurna
Bagi para penggemar fotografi, mudah menemukan objek eksotis di pantai ini. Tidak sedikit fotografer, baik nasional maupun internasional yang mengabadikan keindahan pantai ini. Pemandangan alam yang indah bisa Anda dapat dengan mudah dari berbagai sudut pengambilan.
Selebihnya, apapun aktivitasnya, pastikan bertahan untuk menyambut matahari terbenam. Tanjung Layar adalah tempat terbaik menikmati sunset di Sawarna. Jika durasi kali ini panjang, bisa juga menginap beberapa hari agar bisa berkunjung ke goa dan pantai lain di Sawarna.
Fasilitas di Desa Sawarna Banten
Sebagai ikon wisata atau pusat pariwisata di Desa Wisata Sawarna, Pantai Tanjung Layar menawarkan fasilitas yang beragam. Di sekitarnya tersedia rumah-rumah panggung sebagai tempat warga berjualan. Tidak hanya makanan dan minuman, souvenir khas juga tersedia.
Intinya, meski tidak bisa kita katakan sangat lengkap. Pantai ini beserta pantai-pantai lain di Sawarna telah memiliki fasilitas yang memadai. Akomodasi pun cukup beragam, banyak penginapan terutama di Kampung Cikaung yang berjarak kurang lebih 4 km dari pantai ini.
Harga Tiket Pantai Tanjung Layar
Keterangan | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | ± IDR 5K |
Parkir Roda 2 | ± IDR 2K |
Parkir Roda 4 | ± IDR 5K ± Rp 25K (24 jam) |
Makanan | ± IDR 10K - IDR 50K |
Penginapan | ± IDR 80K - Rp 300K |
Note: harga tidak selalu akurat, bisa berubah sewaktu-waktu. |
Rute Lokasi Desa Sawarna Banten
Untuk sampai ke Pantai Tanjung Layar, tentunya sobat traveler perlu ke Desa Sawarna. Banyak jalan menuju desa ini dan semuanya bergantung pada arah kedatangan, termasuk juga bergantung jenis kendaraan yang Anda gunakan. Kendaraan umum atau kendaraan pribadi.
Dari Jakarta tersedia dua rute untuk sampai di Pantai Sawarna Banten. Pertama jalur barat kurang lebih 234 kilometer dan kedua menggunakan jalur timur sekitar 183 kilometer. Jika datang dari arah Bandung, sobat bisa menggunakan rute Cianjur. Detail rutenya sebagai berikut:
Rute Jakarta | |
---|---|
Jalur Barat |
|
Jalur Timur |
|
Rute Bandung | |
|
Jika menggunakan kendaraan umum durasinya 9-10 jam, lebih panjang dari kendaraan pribadi yang hanya 6-7 jam. Dari Jakarta, untuk transportasi umum bisa naik KRL ke Stasiun Bogor. Naik angkutan ke Terminal Baranangsiang, naik bis ke Pelabuhan Ratu dan naik ELF ke Sawarna. Peta Lokasi.