Pantai Pangasan Pacitan. Pesisir selatan Jawa Timur menawarkan ragam pantai indah yang senantiasa siap dijamah. Siapapun dan dari manapun arah kedatangan Anda, asalkan punya tekad yang kuat untuk menjaga kelestarian alam, dipersilahkan hadir meluapkan ketakjuban.
Jelas! untuk alam tidak ada kata berlebihan. Karena memang alam tercipta, salah satunya untuk memanjakan estetika, secara berlebihan. Harap maklumi bahasa kami, sudah semestinya keindahan alam Indonesia dikagumi dengan untaian kata yang setara, atau setidaknya mendekati.
Adalah Pantai Pangasan dan Pantai Sangklehan, dua di antara jajaran pantai indah di Pacitan. Ada apa dengan pantai ini? kami berasumsi kedatangan sobat ke sini karena sedang mencari informasi tentangnya. Pangasan dan Sangklehan adalah destinasi petualangan Anda selanjutnya.
Daya Tarik dan Aktivitas Wisata
Pangasan adalah pantai eksotik dengan dominasi batuan karang. Meski jauh berbeda, eksotika pantai ini mengingatkan pada batas alam Pantai Kesirat di Yogyakarta. Karakter keras keduanya benar-benar kentara. Ombak lautnya bersikeras berhadapan langsung dengan batuan yang keras.
Alam telah sedemikian rupa membentuk pantai ini hingga tetap menawarkan keunikan tersendiri. Terutama melalui tebing yang tinggi. Penduduk setempat menamainya Gunung Lanang. Keberadaannya terpisah dari daratan utama. Pantai yang bernama Pangasan berada di sisi baratnya.
Adapun di sisi timur Gunung Lanang, ada Pantai Sangklehan dengan hamparan pasir coklat kehitaman. Selain Gunung Lanang, ada juga aliran sungai yang menandai bahwa kedua pantai berada di desa yang berbeda. Pangasan di Desa Kalipelus, adapun Sangklean masuk wilayah Desa Katipugal.
Selain ciri khas benteng tebing nan gagah, kedua pantai ini juga berhias hijau persawahan warga yang berundak melengkapi komposisi alamnya. Tidak ada yang lebih disarankan, kecuali sobat harus tuntas menjelajahi keduanya. Mencari sudut-sudut terbaik dan abadikanlah panoramanya.
Anda bisa mengagumi tatanan batu-batu yang senantiasa basah oleh air. Lebih dekat dengan kejernihan airnya, atau bisa juga menyusuri sepanjang pasir yang bertabur batu-batu kecil itu. Terus saja ke arah timur hingga tiba di batas tebing gagah yang juga tinggi, Gunung Ganjuran namanya.
Bagi masyarakat sekitar, Gunung Ganjuran dikenal sebagai area yang kental dengan nuansa mistis. Dan, kerap dikunjungi oleh orang-orang yang menyukai hal-hal semacam itu. Ada goa di gunung ini yang pintu masuknya sering tertutup ombak. Tunggu saat surut jika berminat memasukinya.
Selebihnya, setiap traveler unik dalam berpetualang. Bagi pecinta landscape photography, keindahan panorama mungkin sangat menyibukkan mereka. Adapun bagi penggemar selfie, tentunya akan sibuk bergaya di depan kamera. Lalu, bagaimana dengan sobat? wisata kali ini milik Anda, sepenuhnya.
Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
Berpetualang ke Pantai Pangasan dan Pantai Sangklehan, sobat perlu membawa bekal yang sekiranya cukup untuk durasi yang Anda tentukan. Di pantai, belum ada fasilitas yang tersedia. Jika ingin bermalam, bisa membawa mendirikan tenda. Bagaimana untuk tiket masuk? belum ada retribusi, alias gratis.
Rute ke Pantai Pangasan Pacitan
Pantai Pangasan berlokasi di Kalipelus, Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur. Sekitar 16 km atau 40 menit berkendara dari kota Pacitan. Anda bisa menuju ke Jalur Lintas Selatan ke arah Gayam. Belok kiri di pertigaan menanjak sebelum fly over Gayam dan menikung tajam ke kanan sampai Pasar Gayam.
Selanjutnya, melewati fly over. Ikuti jalan utama, lurus saja jika bertemu pertigaan setelah gapura Desa Klesem. Sobat baru belok ke kiri di pertigaan (ditandai tugu di tengah) yang mengarah ke Balai Desa Kalilepus. Ikuti hingga bertemu pertigaan lagi dan belok ke kiri menuju Balai Desa Kalilepus.
Setelah balai desa, jalanan cenderung menurun. Ikuti saja jalan rabat yang utama hingga bertemu pertigaan lagi dan belok ke kiri. Ikuti, jika bertemu pertigaan lagi belok ke kanan. Ada pertigaan lagi, belok kiri dan memasuki jalan tanah sampai tiba di perempatan, belok kiri, ikuti hingga jalan habis.
Dari sini, saran terbaik adalah memarkir sepeda motor di perkebunan warga. Sangat sulit jika melanjutkan berkendara melalui punggungan bukit, menurun dan licin. Ini berarti harus jalan kaki di jalan setapak menurun, menyusuri persawahan, memasuki hutan hingga berakhir di pantai. Peta lokasi.