Gunung Andong Magelang. Wahai petualang, kunjungilah Magelang, "De Tuin van Java" yang selalu gemilang. Selain sebagai rumah bagi monumen Buddha terbesar dunia, Candi Borobudur yang selalu dikagumi, Magelang juga tentang lanskap alam molek berseri.
Menempati cekungan sejumlah rangkaian pegunungan, Magelang merupakan "The Park of Java". Dan, Gunung Andong adalah view point terbaik jika ingin menikmati lanskap alam Magelang secara lebih sempurna. Jadi, datanglah! siapkan segala sesuatunya.
Gunung memang harus didaki. Namun, Andong memiliki desain alam yang mudah untuk Anda jejaki. Ideal bagi pendaki pemula, termasuk juga ideal bagi traveler manja. Pendakiannya mudah, hanya butuh durasi 1,5 - 2 jam saja untuk sampai ke puncaknya.
Lokasi populer Gunung Andong memang di Magelang. Namun secara administratif, gunung berketinggian 1,726 mdpl ini berada di perbatasan Magelang, Salatiga dan Semarang. Jika tertarik mendakinya, lanjutkan membaca untuk info selengkapnya.
Daya Tarik Gunung Andong
Gunung bertipe perisai ini sudah lama menjadi destinasi favorit. Tidak hanya bagi pendaki, namun siapapun yang mencintai keindahan. Pemandangan alam nan indah tersaji di keempat puncaknya yang semuanya menawarkan sudut pandang tersendiri.
Yang pasti, setiap mata akan dimanjakan oleh pesona alam 360 derajat. Dengan memutar badan, telah tersaji panorama berlatar Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau, Ungaran dan Gunung Telomoyo. Tidak terkecuali puncak Gunung Andong yang lainnya.
Perputaran waktu juga turut mempercantik pemandangannya. Mencipta gradasi warna nan indah, terlebih ketika sunrise dan sunset. Tidak heran jika setiap Minggu, tidak kurang 500 traveler mendaki dari jalur populernya di daerah Ngablak, Magelang, Jawa Tengah.
Lokasinya yang strategis dengan jarak pandang yang meluas. Panoramanya yang bisa dinikmati dari segala arah sangat cocok bagi Anda yang menyukai landscape photography. Temukanlah sejumlah sudut terbaik yang Anda suka, dan abadikanlah!
Keindahan pemandangan Andong tidak hanya tersaji ketika tersinari oleh matahari. Malam di Gunung Andong juga sangat indah. Terutama di musim kemarau, ketika langit cerah berhias Bima Sakti yang seolah bersatu dengan gemerlap lampu di Kota Magelang.
Pendakian Gunung Andong
Pendakian Gunung Andong merupakan salah satu pendakian gunung terfavorit. Selain karena keindahan yang ada, medan mendaki juga sangat bersahabat. Hal ini dikarenakan bentuk gunungnya yang seperti perisai, melebar dan puncaknya tidak terlalu tinggi.
Tersedia enam basecamp untuk memulai dan yang paling populer adalah Taruna Jaya Giri. Setiap minggunya, tidak kurang dari 500 traveler yang menyambangi gunung ini melalui basecamp di Dusun Sawit, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang tersebut.
Seperti umumnya pendakian gunung, waktu terbaik mendaki gunung ini adalah di musim kemarau. Untuk menghindari terik matahari yang berlebih, bisa mulai pendakian dini hari. Oleh karena itu, sebelumnya Anda harus sampai di basecamp malam harinya.
Bisa juga jika tertarik mendaki malam itu juga, namun ada baiknya beristirahat dulu di rumah-rumah peristirahatan yang tersedia. Pendakian malam maupun dini hari (kira-kira jam 03.00 WIB), jalurnya tentu gelap, persiapkan senter untuk penerangan.
Mendaki Gunung Andong mudah dan hanya perlu durasi trekking selama 1,5 - 2 jam saja. Apabila menggunakan jalur lama, terdapat tiga pos yang harus akan Anda lalui. Selain shelter, terkadang ada penjual makanan dan minuman di pos I dan II.
Trekking cukup panjang berada di sepanjang Pos II dan Pos III, tersedia fasilitas pegangan berupa tali. Dahulu, Pos III berada di sekitar sumber air, namun karena terjadi longsor, pos tersebut sekarang sudah pindah posisinya agak ke atas.
Kawasan Puncak Gunung Andong ditandai dengan sebuah bangunan, yakni bangunan makan Kyai Faqih (Ki Joko Pekik). Jika Anda sudah melihatnya, berarti jarak sudah dekat. Satu tanjakan lagi untuk sampai di kawasan puncaknya yang memanjang.
Seperti yang tersebut sebelumnya, Gunung Andong di Magelang memiliki 4 puncak. Keempat puncaknya saling berjejer, yakni Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Alap-Alap. Dan, Puncak Andong sebagai yang tertinggi. Mendirikan tenda umumnya di Puncak Jiwa.
Apabila Anda mendaki di musim libur, biasanya kawasan puncak Andong sangatlah ramai penuh dengan tenda-tenda pendaki. Jika ingin suasana yang lebih tenang, usahakan datang di hari-hari biasa, namun pastikan saja datang di musim kemarau.
Harga Tiket Masuk dan Lokasi
Titik awal pendakian berada di Dusun Sawit, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Terdapat beberapa rute untuk mencapainya, yang populer adalah melalui Terminal Magelang. Rute ini banyak pendaki pilih karena jalannya beraspal dan bagus.
Apabila menggunakan angkutan umum, Anda bisa naik metromini dari Terminal Magelang ke Ngablak. Selanjutnya naik ojek (Rp 15.000-25.000). Jika menggunakan kendaraan pribadi, gunakanlah rute dari Magelang-Pasar Ngablak-Dusun Kenteng-Dusun Sawit.
Ketika sudah di basecamp, untuk memulai pendakian, Anda bisa membayar tiket/pendaftaran kepada petugas Simaksi. Harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 dan parkir sebesar Rp 5.000. Ada juga fasilitas penitipan barang, biayanya tiga ribuan. Lihat Peta.