Sobat seorang petualang dan penggila wisata pantai? Buktikan gairah wisata Anda dengan berkunjung ke salah satu pantai indah di Malang Selatan, Pantai Licin namanya. Berada di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Percayalah perjalanan penuh tantangan dan melelahkan akan terbayar lunas oleh eloknya pantai di ujung selatan timur Kabupaten Malang ini. Pantai Licin adalah satu dari sekian fenomena langka di pantai Malang Selatan, selain Pantai Goa Cina dan Jonggring Saloka.
Daya Tarik Pantai Licin Malang
Berbeda dengan pantai-pantai lainnya, pantai ini menawarkan hamparan pasir yang hitam legam. Fenomena tersebut semakin menunjukan citarasa keeksotikan tersendiri bagi pantai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang ini.
Pasir hitam di sepanjang Pantai Licin merupakan hasil dari muntahan lahar meletusnya Gunung Semeru. Uniknya, sebelum kejadian tersebut, pantai ini justru bernama Pantai Pasir Putih karena luasnya hamparan pasir berwarna putih disekitaran pantai ini.
Pergantian nama menjadi Pantai Licin bermula pada tahun 1960-an. Saat itu, di kawasan pantai terkenal cukup licin akibat banyaknya lumut. Di sini dulunya merupakan kawasan hutan lebat dan sering terjadi banjir sehingga tanahnya berlumut dan sangat licin.
Melalui kejadian itulah, desa di sekitar dan pantainya pun disebut Licin. Kemolekan pantai ini tidak hanya di panoramanya. Sebelum tiba di pantai, pemandangannya pun menakjubkan melalui tebing-tebing di sisi kanan dan sungai aliran lahar Semeru di sebelah kiri.
Aktivitas Wisata di Pantai Licin
Aktivitas penjelajahan Anda benar-benar akan dimulai sebelum masuk ke Dusun Licin. Semakin mendekati lokasi pantai, beragam tantangan akan menyertai perjalanan. Tentu! bagi seorang petualang ini akan membawa kesan tersendiri.
Berjalanlah di jalan sempit di bibir jurang yang langsung ke pinggir Pantai Licin. Di balik sulitnya medan, sobat traveler benar-benar dimanjakan oleh keindahan pemandangan dari kombinasi tebing-tebing dan sungai lahar Gunung Semeru.
Itu hanya permulaan. Pantai ini memiliki banyak cara menyibukkan siapapun yang mengunjunginya. Mereka dibikin sibuk mengagumi keeksotikan alamnya yang khas dengan cadasnya bukit-bukit karang yang tidak henti-hentinya menahan deburan ombak.
Setiap pengunjung juga bisa menikmati kesibukan para nelayan yang mencari ikan. Meski tidak sebesar yang ada di Pantai Sendangbiru, di Pantai Licin Malang juga ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Berbelanja ikan segar dengan harga murah bisa juga melengkapi kesan wisata Anda.
Jangan lupa untuk memaksimalkan petualangan. Camping bisa menjadi ide sempurna untuk merasakan suasana berbeda di malam hari. Bermain air, bermalas-malasan dan jelajah pantai lalu mengagumi setiap sudut keindahan adalah kegiatan yang menyenangkan.
{next}Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
Licin adalah satu dari sekian pantai yang jarang dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan dalam satu hari pun belum tentu ada yang datang. Jadi, pantai ini lebih ideal bagi traveler dengan gairah petualangan yang kuat, termasuk selalu siap dengan minimnya fasilitas yang ada.
Siapkan perbekalan yang cukup untuk kebutuhan wisata kali ini. Saran terbaik adalah bermalam dan berkemah di pantai ini. Hal ini karena tidak memungkinkan jika harus bolak-balik menempuh jarak yang jauh dengan medan yang teramat sulit. Harga tiket masuk: Rp 10.000.
Lokasi dan Rute ke Pantai Licin
Jika berminat ke pantai ini, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sangat bagus. Mengingat panjang dan sulitnya medan yang akan Anda tempuh, pergilah menggunakan sepeda motor. Hindari penggunaan motor matic, karena medannya naik turun, berkelok-kelok dan licin.
Dari kawasan Kota Malang, lanjutkan perjalanan ke Turen dan terus ke Dampit. Jika sudah sampai di Dampit lanjut ke Tirtoyudho dan Ampelgading hingga tiba di pertigaan. Beloklah ke arah Desa Lebakharjo, terus ke Dusun Licin hingga tiba di lokasi Pantai Licin.
Jarak Desa Lebakrejo ke Dusun Licin masih sangat jauh berkisar 17 km. Jalanannya sempit, licin, menanjak dan menikung. Kemiringannya tajam, sementara di kanan kiri adalah jurang. Tidak ada cara aman kecuali jalan kaki, hanya saja jaraknya terlalu jauh. Peta Rute.