Banyak cara menikmati wisata di Pulau Bali. Mungkin, sekali waktu Anda perlu menjelajahi kawasan wisata Bali Timur. Mengunjungi satu per satu objek wisata Karangasem. Menikmati indah pantainya atau mengagumi sisa-sisa kejayaan masa silam. Dan, Tirta Gangga menjadi satu tujuan yang jangan sampai terlewatkan.
Berjarak kurang lebih 6 km dari Amlapura (ibu kota Karangasem) Taman Wisata Tirta Gangga Bali merupakan bekas istana kerajaan. Oleh karena keindahannya, taman ini kini menjadi salah satu tempat wisata paling diminati di Bali. Berlatar megahnya Gunung Agung Bali, istana airnya asri berseri dan wajib Anda kunjungi.
Jika berminat, Anda bisa mengunjungi objek wisata ini di Desa Adat Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Sekitar 10 km dari Pura Lempuyang Karangasem yang terkenal. Agar mendapatkan gambaran yang baik sebelum tiba di sana, tuntaskan menjelajahi artikel ini untuk memperkaya informasi.
Daya Tarik Taman Air Tirta Gangga Bali
Objek wisata Tirta Gangga Karangasem merupakan sisa-sisa taman kerajaan yang indah menenangkan. Suasananya sejuk, mengisyaratkan kedamaian melalui dominasi hijau pepohonan. Megah dengan labirin kolam dan arsitektur yang khas berhias patung-patung. Terkesan eklektik sakral mengabarkan kentalnya spiritual.
Demikianlah adanya, senada dengan sejarah dan nama yang menyertainya. Tersebutlah Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung, yakni Raja Karangasem yang membangun tempat ini pada tahun 1948. Sempat hampir hancur seluruhnya akibat letusan Gunung Agung tahun 1963, sebelum akhirnya dibangun kembali.
Sehubungan dengan namanya, "Tirta" berarti air dalam bahasa Sansekerta, sedangkan "Gangga" merupakan nama sungai di India. Sungai Gangga dianggap suci oleh umat Hindu karena mengandung amrit, nektar keabadian. Nama ini terpilih sekaligus untuk mewakili sebuah penghormatan kepada masyarakat Hindu Bali.
Nama Tirta Gangga, sebenarnya bukan hanya merujuk pada istana kerajaan ini saja. Namun, juga mewakili seluruh wilayah, termasuk daerah pedesaan subur yang mengelilinginya. Daerah pedesaan di sekitar taman istana air ini terkenal dengan teras-teras sawahnya yang indah, sama halnya dengan Jatiluwih dan Ubud.
Menempati areal seluas satu koma dua hektar, Taman Air Tirta Gangga Bali mencakup tiga kompleks. Bagian paling bawah memiliki dua kolam teratai yang berhias patung-patung dan air mancur. Pada bagian tengah terdapat kolam renang, sementara yang terakhir yakni yang ketiga merupakan tempat peristirahatan raja.
Suasananya yang sakral, eklektik, dan sarat kedamaian demikian menarik perhatian wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. Sebagai tempat wisata, Taman Tirta Gangga memang lebih banyak dikunjungi oleh turis asing. Meskipun, kini tidak sedikit wisatawan nusantara yang juga tertarik mengunjunginya.
Tempat wisata ini sangat cocok bagi wisata keluarga. Selain berfoto dan menikmati kolam ikan yang tertata apik, pengunjung juga bisa berenang di kolam renang yang tersedia. Tidak seperti kolam renang modern, kolam renang di sini tidak menggunakan air olahan namun berasal dari mata air, sehingga lebih sejuk dan bening.
Tiket, Fasilitas Wisata dan Akomodasi
Sebagai salah satu tempat wisata populer dalam peta wisata kawasan Bali Timur, wisata Tirtagangga Karangasem Bali telah lengkap dengan berbagai fasilitas yang memadai. Mudah menemukan tempat makan, baik warung tradisional maupun restoran. Ada pusat oleh-oleh dan lahan parkirnya pun luas.
Jam buka tempat wisata Taman Tirta Gangga Bali adalah setiap hari, mulai 08.00 - 19.00. Kunjungan biasanya ramai pada pukul 12.00 - 16.00. Jika ingin berenang, jangan lupa membawa handuk dan pakaian ganti. Untuk tiket masuk Taman Tirtagangga adalah Rp 25.000 + Rp 10.000 (biaya berenang).
Sementara itu, apabila Anda ingin menginap, banyak pula pilihan akomodasi penginapan atau hotel bagus yang berlokasi tidak jauh dari tempat wisata ini. Harga permalamnya pun cukup bervariasi, ada yang murah dan ada yang mewah dengan tarif terendah kurang lebih 200 ribu rupiah.
Lokasi Tirta Gangga Water Palace Bali
Tempat wisata ini beralamatkan di Jalan Raya Abang Desa Adat, Ababi, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Butuh durasi berkendara sekitar 2 jam, baik dari Kota Denpasar maupun dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Atau, kurang lebih 30 menit dari Pantai Candidasa dan Desa Adat Tenganan. Peta Lokasi.