Pantai Lovina Bali - Sejarah, Fasilitas Wisata, dan Harga Tiket Masuk

Pantai Lovina. Bali Utara memang lebih khas sebagai kawasan dataran tinggi Bali. Ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati alam pegunungan. Danau-danaunya indah serta memiliki sejumlah air terjun menawan di tebing-tebingnya yang tinggi.

Meski demikian, Kabupaten Buleleng di Bali Utara juga termasuk ruas pantai sepanjang 144 km. 9 km di sisi barat ibukotanya, Singaraja, ada Lovina Beach yang mempesona. Jujugan utama turis-turis mancanegara yang ingin menyaksikan lumba-lumba.

Bali Selatan memang tetap menjadi destinasi pantai Bali. Namun, jika ada rencana wisata ke Bali, coba juga ke Bali Utara untuk menikmati Lovina. Selain pantainya indah, ada beberapa objek wisata lain di sekitarnya. Rute dan Peta Lokasi ada Di sini.

Sejarah Panjang Pantai Lovina Bali

Lovina dulunya bernama Pantai Tukad Cebol. Lovina adalah nama penginapan milik Anak Agung Panji Tisna yang dibangun tahun 1953 di pantai tersebut. Ia membangunnya setelah terinspirasi pada suatu tempat yang ia kunjungi di India.

Banyak yang meragukan usaha Panji Tisna itu mengingat waktu itu Tukad Cebol hanyalah pantai yang terpencil. Ada juga yang mengatakan "Lovina" adalah istilah asing, bukan bahasa Bali. Bahkan ada yang menyarankan nama tersebut di hapus saja.

Pada 1959, Panji Tisna memindah-tangankan penginapannya ke Anak Agung Ngurah Sentanu, sepupunya. Usaha itu terus berlanjut, sayangnya di akhir 1960 ibukota Bali beralih dari Singaraja ke Denpasar. Ekonomi di Singaraja Buleleng pun terpuruk.

Seiring perkembangan pariwisata Bali di tahun 1980, dibentuklah kawasan-kawasan wisata seperti di Pantai Kuta dan Pantai Sanur. Di Buleleng ada Kalibukbuk dan Air Sanih. Sesuai arahan Gubernur Bali, nama Lovina diganti karena tidak dikenal di Bali.

Permata Cottages sempat menjadi nama alias Lovina. Karena nama "Lovina" terlanjur meluas sebagai destinasi wisata Bali Utara, ada tuntutan agar nama itu dihadirkan kembali. Digunakanlah lagi nama aslinya, kini bernama Lovina Beach Hotel.

Sejak saat itu "Kawasan Wisata Pantai Lovina" yang nama resminya "Kawasan Wisata Kalibukbuk" mewakili  sejumlah pantai di desa-desa sekitar. Ada Pantai Binaria, Banyualit, Kubu Gembong, Hepi, Penimbangan, Tukad Cebol, dan Pantai Temukus.

Perihal makna "Lovina" Panji Tisna sendiri mengartikannya "Cinta Ibu" atau arti luhurnya "Cinta Ibu Pertiwi". "Love" berarti kasih dan "ina" dalam bahasa Bali berarti Ibu. Meski kurang sesuai, ada juga masyarakat yang mengartikannya "Cinta Indonesia".

Daya Tarik Wisata Pantai Lovina

Tidak seperti Pantai di Nusa Dua atau pantai di Bali Selatan lain yang berpasir putih, Lovina hadir dengan hamparan pasir hitam. Suasana pantainya lebih alami dengan perairan yang tenang. Jajaran perahu nelayan menghiasi pesisirnya.

Daya Tarik utama Lovina Beach Singaraja ada di tengah lautnya. Setiap harinya di waktu tertentu ratusan lumba-lumba mempertunjukkan aktivitas mereka. Pengunjung bisa menyewa perahu ke tengah laut agar bisa lebih dekat menyaksikannya.

Waktu ideal adalah pukul 6-8 pagi. Jadi, wisatawan diharapkan sudah berangkat sebelum matahari terbit. Untuk diketahui, Lovina juga termasuk salah satu pantai dengan sunrise terindah di Bali. Sembari melaut, nikmatilah keindahan sunrisenya.

Harga sewa perahu di Pantai Lovina sekitar Rp 150.000/orang untuk 2 jam. Harga tersebut biasanya sudah termasuk sarapan pagi. Jika tanpa sarapan, harga bisa lebih murah. Selain perahu berkapasitas 5 orang, Anda juga mendapatkan pelampung.

Tidak hanya menyaksikan lumba-lumba dan sunrise, di Pantai Lovina Singaraja, wisatawan bisa juga snorkeling dan diving. Keanekaragaman hayati di bawah lautnya juga mempesona. Aktivitas lain adalah memancing dan bersantai di pantainya.

Fasilitas Wisata dan Harga Tiket

Sama halnya dengan tempat wisata terkenal di Bali lainnya, fasilitas di Pantai Lovina juga memadai. Selain fasilitas penyewaan perahu dan fasilitas penunjang aktivitas lain, di sekitar pantai juga banyak tersedia tempat wisata kuliner.

Untuk akomodasi, beragam jenis penginapan mudah ditemukan di sekitarnya. Harganya bervariasi bergantung pada fasilitas yang disediakan. Selebihnya, ada beberapa tempat wisata lain, seperti Air Panas Banjar dan Candi Brahmavihara Arama.