Sobat pecinta alam yang sedang merencanakan liburan ke Jawa Timur? Jika suka suasana sejuk alam pegunungan, cobalah pergi ke wilayah antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Bukan Berwisata ke Bromo atau mendaki Gunung Semeru, namun untuk menemukan secuil surga bernama Air Terjun Tumpak Sewu.
Daya Tarik Air Terjun Tumpak Sewu
Tumpak Sewu adalah nama coban, dan coban berarti air terjun. Tapi ini lebih dari sekedar air terjun, sebab Coban Tumpak Sewu adalah salah satu air terjun tercantik di Jawa. Setiap pecinta alam dijamin terpesona, datang kemudian merindukannya. Jadilah satu di antara mereka, bahagia bersatu dengan molek alamnya.
Air Terjun yang kadang disebut juga Coban Sewu ini memiliki formasi alam unik. Airnya melebar bak tirai bertipe tiered (berjenjang). Air mengalir dan terjatuh ke lembah curam yang memanjang dengan elevasi 500 mdpl. Sebuah mahakarya indah sebagai hasil perjalanan Sungai Glidih yang berhulu di tubuh Semeru.
Secara administratif, air terjun berketinggian 120 meter ini terletak di Kabupaten Lumajang. Tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo yang berbatasan dengan Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Persiapkan semuanya, termasuk banyak-banyak rasa bahagia dan segera dapatkan petualangan penuh kesan.
Sebagai objek wisata alam dengan lanskap pemandangan yang menjamin keindahan maksimal, Coban Tumpak Sewu adalah surga bagi penggemar fotografi. Komposisi alam yang membentuknya menawarkan spot-spot yang pasti diminati. Selain itu, bagi penggemar selfie, di sinilah tempat terbaik untuk mengabadikan diri.
Selebihnya, petualangan ini milik sobat sepenuhnya. Jadi, aktivitas akan bergantung bagaimana cara terbaik Anda menikmati wisata. Yang perlu diperhatikan adalah fisik dan stamina, karena umumnya traveler kurang puas jika tidak mencoba lebih dekat dengan air. Untuk itu bersiaplah, karena tantangan di depan mata.
Untuk mencapai dasar, sobat perlu menuruni medan yang sulit. Dari arah Lumajang maupun dari Malang sama saja. Meniti tebing menggunakan tangga bambu seadanya. Bahkan di beberapa sudut hanya berpegangan pada tali. Setelah sampai bawah, masih harus melawan arus untuk bisa benar-benar dekat dengan air terjunnya.
Dengan tetap memperhatikan waktu, jika kurang puas, bisa juga menyusuri aliran Sungai Glidih demi mengoleksi eksotika alam dengan sudut pandang berbeda. Perjalanan itu akan mengantarkan sobat ke Goa Tetes yang tak kalah eksotiknya. Belum puas juga? temukan juga air terjun lainnya, Kapas Biru namanya.
{next}Fasilitas Wisata & Harga Tiket Masuk
Meski tidak terlalu luas, pihak pengelola telah menyiapkan tempat strategis untuk berswafoto berlatar air terjun yang megah. Di sini juga ada pedagang yang membuka lapak makanan dan minuman. Jika butuh penginapan, di sepanjang pos masuk ada beberapa homestay, harganya murah dengan fasilitas seadanya.
Keterangan | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Rp 10.000 + Rp 10.000 |
Parkir Roda 2 | ± Rp 5.000 |
Parkir Roda 4 | ± Rp 10.000 |
Pemandu Wisata | ± Rp 200.000 |
Note: harga tiket masuk air terjun Tumpak Sewu dalam daftar di atas tidak selalu akurat karena bisa berubah sewaktu-waktu.
Rute Lokasi Tumpak Sewu Lumajang
Sebenarnya ada 4 jalur untuk mencapai Tumpak Sewu. Namun, saran terbaik adalah melalui jalur resminya melalui Desa Sidomulyo. Sobat bisa memilih datang dari Lumajang atau Malang. Dalam artikel ini akan difokuskan pada rute dari Malang dengan pertimbangan kemudahan dan banyaknya opsi transportasi.
Dari Kota Malang, objek wisata alam ini berjarak sekitar 66 km atau durasi sekitar 2 jam berkendara. Sobat bisa menggunakan rute Bululawang - Dampit - Tirtomoyo - Pronojiwo. Setibanya di Sidomulyo, atau sekitar 100 meter dari gapura perbatasan Malang-Lumajang, temukan petunjuk ke pintu masuk air terjun ini.
[alert]Lokasi: Besukcukit, Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Peta Lokasi[/alert]