Sumber Pitu Tumpang. Air terjun adalah varian lain dari alam yang populer disambangi. Adapun Malang tetap pada posisinya yang setia menampung pemburu keindahan. Siapapun, apapun kebutuhan dan dari arah manapun kedatangan, Malang tetap sanggup membuat semua takjub.
Saking banyaknya, air terjun di Malang yang bernama Sumber Pitu sampai ada dua. Sebelumnya telah terpublish Sumber Pitu Pujon, artikel ini akan mengajak Anda berpetualang maya ke Sumber Pitu yang lain. Lokasinya berada di Kecamatan Tumpang, tepatnya di Desa Duwet Krajan.
Daya Tarik Sumber Pitu Tumpang
Sumber Pitu merupakan nama wanawisata air terjun di Tumpang yang terletak di sebelah barat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Banyak juga yang menyebutnya Coban Sumber Pitu, karena "coban" dalam bahasa Jawa mewakili air terjun dalam bahasa Indonesia.
Coban Sumber Pitu Tumpang ini sangatlah unik karena memiliki tujuh aliran meski bersumber dari mata air yang sama. Dengan debit air yang mencapai 1600 liter perdetik, aliran air di sini sangat deras terjunnya dan menerobos benteng tebing yang berselimutkan rimbun hijau tetumbuhan.
Seperti layaknya wisata air terjun yang lain, Sumber Pitu menawarkan dominasi pemandangan nan hijau yang kemudian berpadu dengan putihnya aliran air yang cenderung deras. Tebing-tebing berkarakter gagah dan khas tetaplah mewakili keeksotikan alam melalui warnanya yang elegan.
Semua komposisi alam makin sempurna oleh permukaan air terjunnya. Sebuah kolam alami tercipta sebagai penampungan sementara sebelum air melanjutkan perjalanan. Bebatuan basah beraneka bentuk dan ukuran tertata sedemikian rupa sebagai petunjuk agar air mengalir ke tujuan.
Jangan lupa bahwa sejuknya hawa khas pegunungan turut mengabarkan nuansa nyaman dan menenangkan. Secara keseluruhan, Coban Sumber Pitu Tumpang bisa dikatakan sebagai salah satu air terjun tercantik di Malang Raya. Lalu, apa yang menghalangi Anda untuk segera datang?
{next}Aktivitas Wisata di Sumber Pitu
Berpetualang ke Coban Sumber Pitu Tumpang Malang, setidaknya sobat traveler akan dimanjakan oleh pesona alam pegunungan sejak diharuskan berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju lokasi. Oleh sebab itu, pastikan mempersiapkan energi wisata yang mencukupi.
Kecuali traveler manja, dua kilometer bukanlah jarak yang jauh jika dibandingkan pengalaman. Lagi pula selama itu, siapa saja akan takjub oleh pemandangan sekitar. Perbukitan apel milik warga, lahan sayur mayur, serta tebing bebatuan pun turut menegaskan kemolekan lanskapnya.
Sebagai menu pembuka, awalnya Anda akan menemukan air terjun yang lain, yakni air terjun Coban Tunggal. Untuk sejenak nikmati juga air terjun tersebut di jalanan setapak sebelum menoleh ke kiri dan menemukan sajian utamanya, yakni air terjun Coban Sumber Pitu.
Jarak kedua coban berkisar 150 meter. Keduanya bertemu pada aliran yang sama. Pertemuan tersebut disebut air terjun di titik ketiga. Berjalanlah pelan agar semakin detail menghayati keindahan alam yang tersaji, sebelum terbuai manja dan bahagia di Sumber Pitu.
Dalam menikmati wisata, setiap traveler unik. Jadi beraktivitaslah seperti yang Anda suka. Namun tetaplah beretika dan jagalah kebersihan. Perlu diketahui, masyarakat setempat meyakini bahwa air terjun ini masih berhubungan dengan Gunung Bromo dalam banyak hal.
Seringkali, Sumber Pitu Tumpang juga digunakan sebagai tempat ritual, terutama yang datang dari luar desa Duwet Krajan. Jadi, tunjukanlah bahwa Anda adalah traveler yang arif dan bijaksana yang mencintai alam penuh kerendahan hati untuk santun menjaganya.
Sebagai informasi tambahan, karena debit airnya besar, banyak yang percaya bahwa sumber air yang keluar dari air terjun setinggi 70 meter ini adalah berasal dari bawah tanah. Di sisi lain, di depan air terjun Sumber Pitu Tumpang ada sebuah pohon besar yang tumbang.
Pohon tua yang diperkirakan telah berumur puluhan tahun itu akarnya terangkat ke atas. Di titik inilah kebanyakan pengunjung mengabadikan keberadaan mereka karena keberadaan pohon tersebut menambah kesan eksotik dengan latar belakang kemolekan air terjunnya.
{next}Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
Sumber Pitu termasuk air terjun yang masih tersembunyi sehingga fasilitasnya belumlah memadai. Hal ini juga termasuk akses masuk. Cenderung becek saat hujan karena berupa tanah dan belum diperkeras dengan semen. Fasilitas dasar yang ada meliputi Mushola, warung, dan toilet.
| Keterangan | Harga |
|---|---|
| Tiket Masuk | Rp 5.000 |
| Biaya Parkir | Rp 5.000 |
Note: harga tiket masuk dan biaya parkir yang tersebut dalam daftar di atas tidak selalu akurat karena bisa berubah sewaktu-waktu
Rute Lokasi Sumber Pitu Tumpang
Air Terjun Sumber Pitu letaknya berkisar 26 kilometer atau sekitar 45 menit perjalanan berkendara dari Kota Malang. Dari pusat kota Malang lanjutkan perjalanan ke Kecamatan Tumpang hingga tiba di Pasar Tumpang. Lalu, ambil arah ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Lanjutkan perjalanan Anda ke Desa Wringinanom di daerah Poncokusumo dan belok ke kiri masuk ke Desa Duwetkrajan. Umumnya, setiap pengunjung akan memarkir kendaraannya di balai desa Duwetkrajan. Selanjutnya berjalan kaki ke lokasi wisata sejauh kurang lebih 2 kilometer.
Bagi yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, dari Malang, naik angkutan menuju ke Pasar Tumpang. Naik lagi angkutan jurusan Gubukklakah sampai di pertigaan balai desa Winginanom. Belok ke kiri ke arah balai desa Duwetkrajan. Dan, tinggal berjalan menuju lokasi. Peta Lokasi.