Pulau Merah. Apabila sobat traveler merasa senang dengan keindahan pantai, sudah semestinya mempertimbangkan Banyuwangi sebagai destinasi utama. Kabupaten yang dijuluki The Sunrise of Java ini memiliki garis pantai sepanjang 175 km di sisi selatannya.
Puluhan pantai tersebar dan selalu tersedia bagi mereka yang haus akan keindahan alam bahari. Di antara yang terindah, ada Pantai Pulau Merah (Pulo Merah). Anda bisa mengunjunginya di Sumberagung, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Daya Tarik Pulau Merah Banyuwangi
Pulo Merah adalah salah satu pantai cantik yang mewakili eksotika sisi selatan timur Pulau Jawa. Dengan pasir putih melengkung sepanjang 3 km, deburan ombak yang menantang, sementara juga lengkap dengan perbukitan berselimut hijaunya rimbun hutan.
Intinya, kecantikan pantai yang juga terkenal dengan nama Red Island ini merupakan hasil perpaduan sempurna setiap bagian yang membangunnya. Tidak terkecuali, kejernihan air lautnya yang semakin jauh semakin membiru.
Pulo atau Pantai Merah adalah nama yang mewakili sebuah pantai yang dulunya bernama Pantai Ringin Pitu. Nama awal pantai ini kemudian kalah populer dengan pesona bukit kecil yang unik dengan ketinggian kurang lebih 200 meter di pinggir pantai.
Keunikan bukit tersebut terutama karena tanahnya berwarna merah yang semakin indah dalam balutan vegetasi hijau. Di sisi lain, ada juga yang mengatakan bahwa nama Pulau Merah berawal dari sinar merah terang yang pernah muncul di bukit tersebut.
Pantai ini pernah rusak karena tsunami pada tahun 1990-an. Gelombang 13 meter menyapu hingga ke seluruh desa pesisir. Pura Tawang Alun di pantai ini, saat itu dinding luarnya hancur dan hanya menyisakan sebuah tempat bernama Palinggih Padmasana.
Pura yang dimaksud adalah Pura Hindu yang biasanya digunakan oleh penduduk setempat untuk melaksanakan upacara Mekiyis atau Melasti. Suatu ritual di tepi laut yang bertujuan untuk membuang kotoran alam menggunakan air kehidupan.
Terhitung sejak masa bupati Azwar Anas, pantai ini mulai mendapat perhatian penuh. Di tahun 2012 yang lalu, Pemkab Banyuwangi memperkenalkan kawasan wisata Pulau Merah ke dunia melalui ajang balap sepeda internasional bertajuk "Banyuwangi Tour de Ijen".
Seiring berjalannya waktu, keberadaan pantai ini pun semakin populer, terutama sejak terselenggaranya even International Surf Competition di tahun 2013. Ajang selancar dunia tersebut melibatkan 25 peselancar dari 20 negara serta 100 peselancar Indonesia.
{next}Aktivitas Wajib & Menarik Dilakukan
Menjelajah dan mengagumi setiap sudut pantai bisa menjadi keharusan bagi mereka pecinta alam sejati. Pulo Merah adalah pantai populer yang sarat hiruk pikuk pengunjung, pasti akan ada sudut-sudut tertentu yang memungkinkan Anda memasuki penghayatan.
Jika suka berselancar, asah kemampuan menaklukkan ombak di pantai ini. Ombaknya memiliki ketinggian rata-rata 2 meter, bahkan bisa 3-5 meter. Ketinggian ombak yang seperti itu ideal bagi segala jenis peselancar, baik pemula, amatir maupun profesional.
Dasar pantainya juga tidak banyak karang sehingga aman untuk bermain selancar. Selain itu, Pulau Merah juga memungkinkan aktivitas yang umumnya dilakukan pengunjung pantai. Memancing dengan menyewa perahu tradisional, bermain air atau snorkeling.
Sementara itu, di hamparan pasirnya yang luas dan panjang, pengunjung bisa dengan leluasa bermain pasir. Bersantailah atau mencoba bermain bola voli. Selebihnya, ide bagus jika Anda membeli ikan segar di TPI untuk oleh-oleh ataupun dibakar di pinggir pantai ini.
Fasilitas Wisata & Harga Tiket Masuk
Sebagai salah satu wisata pantai populer di Banyuwangi, Pantai Pulo Merah telah lengkap dengan beragam fasilitas untuk memanjakan wisatawan. Entah itu untuk kebutuhan dasar maupun fasilitas penunjang aktivitas wisata di pantai ini.
Banyak warung makan yang juga menyediakan Mushola dan kamar mandi. Untuk keamanan, di pantai ini juga terdapat petugas keamanan. Ada juga menara pandang setinggi 3 meter yang bisa pengunjung manfaatkan untuk melihat pemandangan.
Banyak yang menganggap Pantai Pulau Merah merupakan Pantai Kuta-nya Pulau Jawa. Tersedia penyewaan alat selancar, snorkeling, alat pancing dan perahu. Menariknya, ada juga tempat berjemur yang dilengkapi payung-payung berwarna merah.
Bagi wisatawan yang ingin menginap, ada juga sejumlah homestay dengan fasilitas yang cukup memadai. Di sekitar pantai ini, tepatnya di sebelah barat juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dikatakan sebagai yang terbesar nomor dua di Banyuwangi.
Keterangan | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Rp 10.000 |
Parkir Roda 2 | Rp 2.000 |
Parkir Roda 4 | Rp 5.000 |
Parkir Roda 6 | Rp 10.000 |
Perahu Keliling | Rp 20.000 |
Note : harga tiket masuk Pantai Pulau Merah dalam daftar di atas belum tentu akurat karena bisa berubah sewaktu-waktu.
Rute Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Untuk menuju ke pantai ini, setidaknya ada dua rute yakni dari Banyuwangi dan Jember. Pantai ini terletak kurang lebih 60 km dari Kota Banyuwangi dengan akses jalan sangat memadai serta lengkap dengan papan penunjuk jalan di setiap persimpangan.
Anda butuh kira-kira 2,5 jam berkendara. Baik dari Banyuwangi maupun Jember, lanjut ke selatan ke Pesanggaran. Jika menggunakan angkutan umum dari Banyuwangi atau Jember tersedia juga bis jurusan ke Pesanggaran. Selanjutnya bisa naik ojek. Peta Lokasi.