Mungkin tidak berlebihan apabila banyak yang mengatakan bahwa Gunung Bromo adalah obyek wisata paling terkenal di Provinsi Jawa Timur. Bahkan, wisata Bromo Jawa Timur termasuk salah satu yang paling populer di Indonesia dan telah mendunia.
Pesona alam gunung ini yang berpadu dengan uniknya budaya masyarakat suku Tengger, seolah menjadi magnet yang mampu dan selalu menarik bagi keserbajenisan wisatawan, baik wisatawan Nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Sebagian wisatawang datang untuk pertama kalinya, sebagian yang lain rindu menjadi bagian dari keindahannya. Anda belum pernah ke sana? Jadilah beruntung! kemasi barang Anda dan segera berangkat ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.
Daya Tarik Wisata Gunung Bromo
Bromo merupakan sebuah gunung berapi aktif dengan ketinggian 2.329 mdpl. Gunung ini menawarkan keharmonisan komposisi alam yang bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas kurang lebih 10 kilometer persegi.
Gunung menjadi bagian dari komplek pegunungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menempati 4 kabupaten sekaligus. Di antaranya adalah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Salah satu sudut popularitasnya terletak di kawah yang selalu dikaitkan dengan legenda kesejarahan suku Tengger. Bagi masyarakat Tengger, Bromo adalah gunung suci dan menjadi tempat penyelenggaraan ritual tahunan yakni Yadnya Kasada atau Kasodo.
Kasada umumnya terjadi sejak tengah malam hingga dini hari. Ketika bulan purnama tanggal 14 atau 15 bulan Kasodo (kesepuluh) penanggalan Jawa. Dalam hal keindahan, kompleks Bromo sangat kaya, bahkan setiap sudut memiliki kekhasan tersendiri.
Selain kawahnya yang fenomenal, wisata Bromo juga termasuk lautan pasir yang luas, padang savana dan bukit teletubies yang terkenal. Tidak terkecuali, view point terbaik untuk menikmati sunrise atau matahari terbit, yakni Puncak Penanjakan.
{next}Aktivitas Wisata Menarik di Bromo
Seperti umumnya orang berwisata, aktivitas di sini adalah apapun itu yang membuat Anda bahagia. Namun, ide bagus jika mengawali ketakjuban pada fajar. Berangkat malam menjelang pagi dan memastikan sampai di Puncak Penanjakan I ketika pagi mulai ranum.
Manjakanlah sekujur pandangan dengan warna alam. Jujurlah, betapa matahari terbit di Gunung Bromo teramat mempesona. Mengertilah, bahwa di antara gunung-gunung yang tersembul itu, yang tertinggi tentu saja Puncak Mahameru (Gunung Semeru).
Gunung Semeru yang terlanjur populer sebagai surga bagi pendaki di Indonesia. Benar-benar nikmatilah pesona Bromo Sunrise pada liburan kali ini. Abadikanlah keberadaan, berswafoto berlatarbelakang panorama alam yang sudah pasti mengagumkan.
Ketika hari semakin membuka diri, bersiaplah kembali terpesona sembari lebih dekat dengan kesejarahan alam budaya. Turun dari Puncak Penanjakan, melewati padang pasir hingga tiba di spot pusat perhatian, yakni Kawah Bromo dan Pura Luhur Poten.
Di tempat itulah wisatawan bisa dengan jelas melihat wajah-wajah khas masyarakat Tengger. Dalam kesederhanaan mereka bekerja, salah satunya dengan menawarkan transportasi kuda untuk melengkapi pengalaman wisata. Jelajah sekitar dengan berkuda.
Sebelum bersusah payah menaiki tangga ke area kawah, lihatlah betapa artistik bangunan Pura Luhur Poten itu. Kagumi nuansa budayanya, sajian estetika yang memicu keheningan alam bawah sadar untuk tetap tenang mengendalikan kekaguman.
Lalu, selamat datang di Kawah Bromo, kubang kawah dengan garis tengah ± 800 m (utara-selatan) dan ± 600 m (timur-barat). Meski memikat, namun berhati-hatilah dengan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawahnya.
Setelah puas, tetap jaga stamina sebab masih tersisa 4 spot cantik di kompleks Kaldera Tengger. Bersatulah dengan kehijauan padang savana atau berlagak manja di lautan pasir (Pasir Berbisik). Jangan lupa, Bukit Teletubies dan Lembah Widodaren juga mempesona.
{next}Harga Tiket Masuk & Info Booking
Sebelum liburan ke Gunung Bromo, wisatawan wajib registrasi online di situs resminya, yakni di bromotenggersemeru.org. Sebelum booking tiket, pastikan melihat kapasitas kuota yang tersedia. Patuhi juga syarat dan ketentuan di situs tersebut.
Keterangan | Harga | |
---|---|---|
Domestik | Hari Biasa | Rp 29.000 |
Hari Libur | Rp 34.000 | |
Mancanegara | Hari Biasa | Rp 220.000 |
Hari Libur | Rp 320.000 | |
Biaya Lainnya | Biaya Naik Kuda | Rp 150.000 |
Sewa Jeep | Rp 500.000/6 org |
Note: harga tiket masuk Gunung Bromo yang tersebut dalam daftar di atas tidak selalu akurat karena bisa berubah sewaktu-waktu.
Fasilitas Wisata & Opsi Akomodasi
Sebagai obyek wisata alam terkenal dan menjadi salah satu ikon wisata Indonesia, wisata Gunung Bromo memiliki fasilitas yang memadai. Tidak hanya fasilitas untuk kebutuhan dasar, di kawasan ini juga banyak hotel, penginapan dan homestay. Cek daftar Hotel di Bromo.
Selain itu, untuk menunjang pengalaman wisata, di kawasan ini juga tersedia beberapa pilihan alat transportasi. Di sini alat transportasinya berupa Jeep dan Kuda yang bisa pengunjung sewa untuk menjelajahi keindahan sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Rute Lokasi Wisata Gunung Bromo
Mengingat lokasinya yang menempati empat kabupaten di Jawa Timur, sejauh ini kawasan wisata Gunung Bromo dapat pengunjung akses melalui empat kabupaten tersebut. Di bawah ini adalah daftar jalur dan rute menuju ke Bromo. Atau, lihat Peta Lokasi.
- Rute Malang: Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang -Penanjakan – Bromo
- Rute Pasuruan: Wonorejo – Warungdowo – Tosari – Wonokitri – Pananjakan – Gunung Bromo
- Rute Lumajang: Senduro – Bumo – Ranu Pane – Bromo
- Rute Probolinggo:
- Tongas – Lumbang – Sukapura – Ngadisari- Cemoro Lawang – Gunung Bromo
- Probolinggo – Ketapang – Patalan – Sukapura – Ngadisari- Cemoro Lawang – Bromo
Demikian informasi mengenai daya tarik wisata, harga tiket masuk, rute lokasi, serta fasilitas akomodasi di kawasan Gunung Bromo Jawa Timur. Sebelum berangkat pastikan dulu Booking Tiket Bromo secara online. Selamat berwisata!