Air Terjun Kapas Biru. Oleh karena letak geografinya di apit oleh tiga gunung yakni Semeru, Bromo dan Lemongan, Kabupaten Lumajang di Jawa Timur sarat dengan pemandangan alam yang indah mengagumkan. Banyak objek wisata alam yang tersebar acak di wilayahnya.
Eksotika alam Lumajang menonjol melalui karakter keras tebing-tebing curam, cenderung basah berselimutkan rimbun kehijauan. Semua itu tergambar secara sempurna melalui jajaran air terjun yang indah. Sebagian masuk daftar air terjun tertinggi di Indonesia.
Tuhan telah menitipkan mahakarya indah di tanah Lumajang, berupa Coban Wolu atau Coban Sriti yang sedemikian kekeh menyembunyikan diri. Dia juga mengukuhkan Air Terjun Tumpak Sewu sebagai yang terindah di Indonesia yang selalu menawan di setiap sudutnya.
Sementara biarkan saja Goa Tetes tetap menyimpan stalagmit dan stalagtit yang eksotis berselimutkan mitos goanya. Artikel ini akan mengajak para traveler berpetualang maya ke Air Terjun Kapas Biru di Lumajang yang juga sudah pasti mempesona.
Daya Tarik Wisata Air Terjun Kapas Biru
Kapas Biru adalah salah satu air terjun yang menjadi jalan bagi aliran Sungai Besukbang yang berhulu di lereng Gunung Semeru. Air terjun indah yang berketinggian 100-an meter ini masih satu kecamatan dengan semua air terjun yang tersebut sebelumnya.
Kabupaten Lumajang bisa menjadi destinasi terbaik bagi penggila wisata alam. Coban Kapas Biru termasuk satu di antara objek wisata yang wajib dikunjungi siapa saja. Apabila Anda berminat, datanglah ke Dusun Mulyoharjo, di Desa dan Kecamatan Pronojiwo.
Lokasi dan Rute ke Air Terjun Kapas Biru
Air terjun ini bisa sobat traveler datangi dengan menempuh perjalanan kurang lebih 50 kilometer dari Lumajang. Sementara itu, jika berangkat dari Malang berjarak sekitar 70 kilometer. Berikut rute Coban Kapas Biru, baik dari arah Lumajang maupun dari Malang:
- Via Lumajang : Dari pusat kota Lumajang, lanjutkan perjalanan mengikuti jalan nasional Lumajang - Malang. Sobat akan melewati Sumbersuko - Tempeh - Pasirian - Candipuro - hingga tiba di lapangan Pronojiwo. Banner Kapas Biru terletak kurang lebih 300 meter dari lapangan tersebut, ikuti saja petunjuknya.
- Via Malang : Dari pusat kota Malang, lanjutkan perjalanan menuju ke arah Kepanjen - Gondanglegi - Turen - Dampit - Tirtoyudo - Ampelgading - hingga tiba di Polsek Pronojiwo. Kurang lebih 100 meter dari situ, temukanlah banner air terjun ini dan ikuti petunjuknya.
Lokasi: Pronojiwo, Mulyoarjo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Peta.
{next}Fasilitas Wisata dan Harga Tiket Masuk
Air terjun ini resmi dibuka untuk wisata sejak 2015 yang lalu. Fasilitasnya cukup memadai. Telah ada warung penjual makanan dan minuman. Ada juga tempat ibadah, gazebo, serta kamar mandi. Lahan parkirnya cukup luas, hanya saja berjarak cukup jauh dari air terjunnya.
Keterangan | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Rp 10.000 |
Parkir Motor | Rp 5.000 |
Parkir Mobil | Rp 10.000 |
Camping | Rp 20.000/per orang 2 hari |
Note: harga tiket masuk Air Terjun Kapas Biru dalam daftar di atas belum tentu akurat, karena bisa berubah sewaktu-waktu.
Aktivitas Wisata yang Menarik Dilakukan
Persiapkanlah energi yang sebelumnya telah juga disiapkan banyak-banyak rasa gembira, sepenuh-penuhnya. Parkir kendaraan, kemudian bersiap untuk berjalan. Ambil nafas dalam-dalam dan berlagaklah seolah manusia paling beruntung yang layak dimanjakan alam.
Sejauh kurang lebih 1,5 kilometer, air terjun ini akan menguji. Ada pos setelah melewati kebun salak. Bayar tiket masuknya untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Menelusuri jalanan menurun tajam, banyak tikungan dengan beberapa pagar bambu dan tangga besi.
Selama berjalan kaki, sadarlah bahwa nuansa kesegaran begitu memanjakan. Hijau, kemudian hijau, dan siapapun tidak akan pernah lepas dari kehijauan alam. Perhatikanlah, dari kejauhan Coban Kapas Biru menanti Anda dengan sengaja memamerkan garis putihnya.
Lokasi air terjun sudah sedemikian dekat ketika sobat sampai di sebuah jembatan bambu. Dan, selamat datang di Kapas Biru. Nikmati sajian alam di mana debit air yang begitu deras membuat air jatuh bak kapas. Putih dengan warna kebiru-biruan seolah membatasinya.
Air yang jatuh menjadi pembatas kemegahan tebing yang menjulang. Di permukaannya, gemericik air mengalir dengan di bantu tatanan batu-batu. Lagi-lagi, hijau tetumbuhan tersebar secara acak disekujur tubuh alam, menyempurnakan indah pemandangannya.
Sudah pasti, ini adalah tempat terbaik bagi traveler penggemar selfie. Tidak terkecuali, juga sebagai surga bagi penyuka landscape photography. Bergembiralah, dengan tetap menjaga etika. Rekomendasi terbaik adalah berusaha datang bukan di musim penghujan.
Sebenarnya, air terjun ini bertingkat dua. Tingkat bawah tingginya 90 meteran, sementara tingkat atas hanya sekitar 10 meter. Bagi traveler yang berenergi lebih, bisa melebar ke beberapa air terjun tetangga, seperti Coban Kabut Pelangi, Goa Tetes, atau ke Tumpak Sewu.