Goa Tetes Lumajang. Lumajang merupakan kabupaten di Jawa Timur yang sangat memanjakan para petualang alam. Bukan tentang border pantai di pesisir selatannya, namun lebih karena jajaran air terjun yang menghiasi tebing-tebing curam alam pegunungannya.
Megah, tinggi dan eksotik adalah citra bagi kebanyakan air terjun di Lumajang. Adapun Pronojiwo menjadi kawasan wajib Anda tuju untuk menikmatinya. Di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang itulah citarasa alam Lumajang demikian kentara.
Sobat pasti tau Air Terjun Tumpak Sewu, tiered waterfall terindah di Pulau Jawa. Saking luas keindahan yang membentuknya, di sekitar air terjun tersebut juga ada wisata Goa Tetes yang magis dan eksotis. Sebuah perpaduan alam yang cantik antara air terjun dan goa.
Sebenarnya wisata alam ini lebih dulu dibuka untuk tujuan wisata. Hanya saja, semenjak Tumpak Sewu diresmikan juga pada tahun 2015, wisata goa ini kalah pamor. Meskipun begitu perihal keindahan, perpaduan air terjun dan goanya tidak bisa kita pandang sebelah mata.
Keindahan & Mitos Coban Goa Tetes
Seperti umumnya wisata goa, Goa Tetes Lumajang menawarkan komposisi stalagmit dan stalagtit yang tertata sedemikian rupa menghias lantai dan langit-langitnya. Yang menjadikannya unik dan berbeda adalah karena lokasinya yang berada di bawah air terjun.
Guyuran air yang jatuh pecah menyebar, kemudian menetes dari langit-langit goa. Dari sinilah asal nama objek wisata ini. Air terjunnya berasal dari aliran yang sama dengan Tumpak Sewu, sehingga debit airnya cenderung deras dan besar membuatnya selalu basah.
Perpaduan goa yang kuning keemas-emasan, tebing-tebing elegan, serta taburan hijau tetumbuhan sangatlah indah menawan. Semua itu disempurnakan oleh guyuran putih air yang terus-menerus menerjang, membasahi, mengalir di hampir setiap bagian yang ada.
Keunikan lain dari objek wisata ini adalah mitos yang menyelimutinya. Berbeda dengan Air Terjun Nglirip di Tuban yang melarang sepasang kekasih (belum menikah) untuk berkunjung, air terjun dan goa ini malah diyakini membuat para pengunjungnya enteng jodoh.
Bahkan setelah mandi di sini, hubungan yang kurang harmonis pun diyakini akan berubah romantis. Selebihnya, airnya juga berkhasiat membuat seseorang tampak awet muda. Percaya atau tidak, seperti itulah mitos yang berkembang di masyarakat Lumajang.
{next}Fasilitas Wisata & Harga Tiket Masuk
Oleh karena popularitas Coban Sewu (Tumpak Sewu) yang telah mendunia, objek wisata Goa Tetes ini lebih sering dikatakan sebagai bonus ketika berkunjung ke air terjun tersebut. Namanya saja juga lebih terkenal sebagai Gua Tetes Tumpak Sewu atau Gua Tetes Coban Sewu.
Kebanyakan wisatawan yang datang ke sini menjadikannya satu paket kunjungan bersama Coban Sewu dan Coban Kapas Biru. Jika tertarik untuk mengunjungi ketiganya, fasilitas umumnya tersedia di Coban Sewu maupun di Air Terjun Kapas Biru.
Keterangan | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Rp 10.000 |
Parkir Motor | Rp 5.000 |
Note: harga tiket masuk Goa Tetes yang disebutkan dalam daftar di atas tidak selalu akurat karena bisa berubah sewaktu-waktu.
Lokasi & Rute ke Air Terjun Goa Tetes
Mengingat lokasi Air Terjun Goa Tetes dan Tumpak Sewu bersebelahan, saran terbaik adalah menggunakan rute ke Air Terjun Tumpak Sewu, sebagai berikut :
- Dari arah Lumajang : Ikuti jalan nasional Lumajang - Malang. Melewati Sumbersuko - Tempeh - Pasirian - Candipuro - Gladak Perak - Pronojiwo. Ketika sampai di Pronojiwo sudah banyak petunjuk jalan menuju lokasi. Ada banner besar Air Terjun Tumpak Sewu.
- Dari arah Malang : Malang - Kepanjen - Gondanglegi - Turen - Dampit - Tirtoyudo - Ampelgading - Pronojiwo. Ketika sampai di Pronojiwo sudah banyak petunjuk jalan menuju lokasi. Ada banner besar Air Terjun Tumpak Sewu.