Gili Trawangan, salah satu dari tiga pulau Gili di lepas pantai barat laut Lombok ini selalu sibuk siang dan malam. Sepanjang siang menampung ketakjuban wisatawan pada pantai dan keindahan bawah lautnya. Adapun sepanjang malam senantiasa hidup dalam nuansa pesta berkepanjangan.
Beragam turis dunia, berkumpul mendominasi hari-hari di pulau ini. Obsesi mereka terpenuhi, di permukaan maupun di kedalaman lautnya. Gili T ditandai sebagai istilah untuk menunjuk destinasi dimana mereka ingin kembali, pada gegap gempita pesta atau pada keindahan baharinya.
Bagaimana dengan Anda? Sekali waktu, rencanakanlah kehadiran di Gili Trawangan. Percayalah, jika pesta dan bahari adalah citarasa wisata Anda, pulau ini senantiasa siap sedia memanjakan. Memang punya rencana berkunjung ke pulau ini? lanjutkan saja membaca untuk memperkaya informasi.
Lebih Dekat dengan Gili Trawangan
Gili Trawangan atau yang juga populer disebut Gili T adalah pulau terbesar dari tiga pulau kecil (gili), selain Gili Air dan Gili Meno di barat laut Pulau Lombok. Selain menjadi gili terbesar, Trawangan merupakan satu-satunya gili dengan ketinggian signifikan di atas permukaan laut.
Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, pulau ini memiliki populasi sekitar 800 jiwa. Trawangan dulu pernah menjadi tempat pembuangan narapidana. Kisahnya, pada waktu itu semua penjara penuh, sekitar 350 orang pemberontak Sasak dibuang ke pulau ini oleh raja yang saat itu berkuasa.
Selanjutnya pada era 70-an, orang-orang Bugis mulai menjadikan pulau ini sebagai tempat persinggahan. Kemudian mereka menetap turun temurun bersama warga Sasak dan Bali. Seiring waktu, pulau ini hidup dan berkembang mulai dari kampung nelayan hingga berubah menjadi kawasan wisata.
Untuk sekarang ini, melalui keindahan alam dengan didukung beragam aktivitas dan fasilitas bertarafkan internasional, Trawangan menjadi salah satu primadona wisata di Pulau Lombok. Bahkan, saat ini telah menempati urutan ke-6 sebagai destinasi pulau paling diminati di Asia.
{next}Aktivitas di Gili Trawangan Lombok
Trawangan sangat khas, terutama karena suasana pesta yang selalu hidup setiap malam di sepanjang tahun. Bahkan, bar “Tîr na Nôg” menyebutnya sebagai pulau terkecil dunia yang ada bar irlandia-nya. Suka pesta? Gili Trawangan Nightlife selalu ada bagi siapapum yang menghendakinya.
Kemeriahan malam Gili T memiliki nilai lebih ketimbang Gili Air dan Gili Meno. Datanglah saat pesta bulanan terbesar, yakni Full Moon Party. Ingin sensasi berbeda, bergabunglah ke boat party. Sepenuhnya pesta di atas kapal besar sedangkan lanskap laut dan sunset selalu menjerat.
Untuk diketahui, pantai Gili Trawangan menghadap ke timur dan barat. Ini berarti, pulau gili ini memungkinkan Anda menikmati sunrise dan sunset. Jarak untuk menikmatinya pun dekat. Mungkin Anda suka menikmati sunrise sambil bersepeda, atau bisa juga menikmati sunset sambil berkuda.
Semua aktivitas pantai bisa Anda lakukan di Gili Trawangan. Berenang, bersantai atau berjemur. Atau jika ingin seru-seruan, bisa mencoba wahana watersport. Mencoba sensasi mendayung kayak transparan atau memacu adrenalin dengan melompat dengan aqua flights dari South Sea Nomads.
Apalagi aktivitasnya? banyak! suka snorkeling dan diving? Gili Trawangan beserta dua gili lainnya adalah surga untuk Anda. Menariknya, di sini Anda bisa snorkeling tanpa menyewa perahu. Berenang saja di pantai, selami airnya dan takjublah pada apa yang tersaji di dalamnya.
Ikan-ikan tropis, terumbu karang, dan kehidupan laut lain, termasuk kura-kura, semuanya ada. Di sini juga ada opsi snorkeling dengan glass bottom boat. Lebih dari itu, diving adalah aktivitas sempurna. Banyak spot-spot snorkeling yang sebagian besar ideal untuk semua level penyelam.
{next}Cara ke Kepulauan Gili di Lombok
Dari Lombok
Jika dari Mataram, Anda bisa memilih satu dari dua rute menuju pelabuhan Bangsal di Pemenang. Pertama, Mataram-Senggigi-Pemenang, rute ini membutuhkan waktu berkendara sekitar 1 jam. Kedua, menggunakan rute Mataram-Pusuk-Pemenang dengan durasi lebih singkat, yakni 45 menit.
Pelabuhan Bangsal adalah tempat menyeberang ke Pulau Gili, termasuk ke Gili Trawangan. Di pelabuhan ini, ada dua pilihan kapal, yakni kapal umum dan kapal cepat (fast boat). Biaya tiket kapal umum berkisar 15K-25K. Jadwal keberangkatannya adalah pukul 10.00, 14.00, dan 17.00.
Menggunakan kapal umum biasanya membutuhkan durasi penyeberangan sekitar 30 menit, itu pun harus menunggu penumpang penuh baru berangkat. Jika ingin cepat 10 menit sampai, pilih fast boat ke Gili Trawangan dengan membayar tiket 85K. Jadwalnya pukul 11.00, 13.00, 15.00, dan 17.00.
Dari Bali
Ada tiga opsi fast boat ke Gili Trawangan dari Bali, yakni pelabuhan Sesetan, Padangbai, dan Benoa. Pelabuhan Sesetan cukup dekat dengan Bandara Ngurah Rai Bali, harga tiketnya sekitar 550K. Sedangkan Pelabuhan Padangbai berjarak 1,5 jam dari bandara, harga nya antara 300K-500K.
Pilihan lainnya adalah berangkat dari Pelabuhan Benoa. Hanya saja, tiket fast boat di pelabuhan Benoa umumnya sedikit lebih mahal. Dan, itu pun fast boat tidak langsung menuju ke pulau Gili di Lombok, melainkan mampir dulu ke Pelabuhan Padangbai untuk menjemput penumpang.
Jika ingin lebih murah lagi, naik kapal ferry di Padangbai Bali ke Pelabuhan Lembar Lombok. Biayanya sekira 50K dengan waktu penyeberangan 4 jam. Lalu, lakukan perjalanan darat sekitar 1,5 jam menuju ke Pelabuhan Bangsal dan menyeberang ke Gili Trawangan Lombok dengan kapal umum.
{next}Fasilitas Wisata dan Opsi Akomodasi
Yang menarik dari Pulau Gili Trawangan Lombok (termasuk Gili Meno dan Gili Air) adalah moda transportasinya. Oleh karena terdapat aturan lokal yang melarang penggunaan kendaraan bermotor, sarana transportasi di pulau ini hanya tersedia dalam dua pilihan, yakni cidomo dan sepeda.
Cidomo merupakan istilah lokal untuk menyebut kereta kuda tradisional, sejenis Andong atau Dokar yang ada di beberapa tempat di Pulau Jawa. Ada kereta kuda, sudah pasti ada kuda. Apabila berani dan bisa menunggangi kuda, pergilah ke Sunset Point, terdapat tempat persewaan kuda di sana.
Atau, jika hanya ingin naik cidomo, banyak tempat yang menyediakannya. Secara umum, semua fasilitas penunjang aktivitas wisata telah tersedia. Mulai dari penyewaan alat-alat snorkeling dan diving, hingga sekolahnya tersedia. Serta fasilitas lain, seperti perahu, kayak dll.
Untuk konsumsi, banyak warung makanan murah hingga kafe dan restoran mewah. Semua bergantung kebutuhan. Jika ingin murah, masuklah ke gang-gang dan temukan warung-warung yang menjual masakan Indonesia. Untuk kafe dan restoran, bisa dengan mudah Anda temukan di pinggir pantai.
Akomodasi pun banyak pilihannya. Ada penginapan murah, villa dan resor mewah. Sayangnya, umumnya homestay murah di Gili Trawangan tidak bisa di booking secara online. Anda harus memesan langsung di tempat dan ini tidak ideal saat high / peak season, umumnya sudah penuh. Cek DI SINI