Paralayang Batu. Lahir sebagai kota berudara dingin, Kota Batu di kawasan Malang Raya, Jawa Timur berjuang keras memastikan setiap pengunjungnya tetap hangat. Beragam varian wisata telah tersedia di sana, meski indahnya perbukitan masih tetap menjadi daya tarik utama.
Apabila sobat traveler pernah bermimpi terbang laksana burung, realisasikan mimpi itu di Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Naiklah ke wisata Paralayang di kawasan Gunung Banyak, Kota Batu. Di sana, cobalah salah satu cabang olahraga dirgantara dan pastikan Kamu berani mencobanya.
Perihal Wisata Paralayang Kota Batu
Paragliding atau Paralayang sendiri merupakan olahraga terbang bebas dengan menggunakan parasut atau sayap yang terbuat dari kain lembut. Dengan memanfaatkan angin sebagai daya angkat, olahraga ini lepas landas menggunakan kaki dari lereng perbukitan atau pegunungan.
Tujuan penyuka paralayang pun beragam. Ada yang bertujuan untuk kompetisi, ada juga yang sekedar rekreasi. Di kawasan Malang Raya, selain di Gunung Banyak Batu, olahraga yang cukup ekstrim ini bisa dilakukan di beberapa tempat. Termasuk di Pantai Modangan, Malang Selatan.
Kota Wisata Batu yang sebagian besar wilayahnya didominasi oleh pegunungan, tampil sebagai destinasi paralayang yang banyak peminatnya. Wisata Paralayang Gunung Banyak Kota Batu makin terkenal namanya, terutama sejak terselenggara even Batu Open Paragliding 2011 lalu.
Ajang terjun payung yang melibatkan atlet nasional dan internasional tersebut telah mengukuhkan Kota Batu sebagai pelopor olahraga paralayang. Baik di tingkat Provinsi Jawa Timur maupun di Indonesia. Berkat acara itu juga, wisata Paralayang Kota Batu semakin terkenal dan mendunia.
Daya Tarik & Aktivitas di Paralayang
Paralayang di Gunung Banyak adalah salah satu obyek wisata populer di Kota Batu. Karena itu, persiapkan banyak keceriaan sebagai bekal manja di atasnya. Seperti namanya, Gunung Banyak punya “banyak” hal untuk menjamu siapapun dan bagaimanapun, baik siang maupun malam.
Wisata Paralayang adalah tempat terbaik untuk menikmati indahnya lanskap Kota Batu secara lebih sempurna. Kamu bisa menikmati pemandangan sambil tak lupa bergaya, selfie!. Atau, mencoba melayang bersama parasut, terjun payung sembari mengagumi keindahan alam.
Untuk diketahui, kini Gunung Banyak telah menjadi kompleks wisata alam. Di sana ada beberapa objek wisata lain yang menarik. Wisata Omah Kayu salah satunya. Omah Kayu adalah tempat semua orang tersesat di rimbun ketinggian. Aneka wahana bertema alam tersaji di dalamnya.
Omah Kayu punya banyak spot selfie yang pastinya membuat pengunjung enggan pulang. Membuat siapapun bertahan, setidaknya hingga menyaksikan keindahan sunset dari ketinggian. Jika terlanjur kerasan, wisatawan juga bisa bermalam, menginap di penginapan unik di atas kayu.
Karena berada di atas kayu, dengan bermalam di penginapan Omah Kayu, wisatawan bisa menyaksikan indahnya malam di Batu yang berhias kerlap-kerlip lampu. Selain Omah Kayu, di Paralayang Batu juga ada Taman Langit yang hadir dengan komposisi unik di atas ketinggian.
Wisata Taman Langit juga menawarkan beragam spot menarik untuk berfoto, lebih imajinatif. Baik Omah Kayu maupun Taman Langit, secara terpisah semakin menanjak popularitasnya di kalangan traveler Jawa Timur. Selebihnya, jangan lupa mampir juga ke Goa Pinus dan Rabbit Field.
{next}Fasilitas Wisata & Harga Tiket Masuk
Sebagai obyek wisata populer, Paralayang di Kota Batu telah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang memadai. Banyak tersedia kios makanan dan minuman di puncak Gunung Banyak. Tempat ibadah juga ada di lahan parkir yang cukup luas. Tidak terkecuali toilet di beberapa tempat.
Bagi yang butuh penginapan, menginap di Omah Kayu adalah ide bagus untuk melengkapi pengalaman wisata. Meski begitu, mengingat lokasinya cukup dekat dengan Kota Batu, mudah juga menemukan berbagai jenis homestay, hotel, dan villa. Lihat daftar hotel di Batu DI SINI.
Setiap pengunjung wisata Paralayang akan dikenakan biaya masuk secara mandiri, tidak termasuk tiket Omah Kayu dan Taman Langit. Berikut adalah daftar tiket masuk. Termasuk juga harga paket tendem untuk Paralayang jika ingin merasakan sensasi olahraga dirgantara tersebut:
| KETERANGAN | HARGA |
|---|---|
| Tiket Paralayang | Rp 10.000 (weekday) |
| Rp 15.000 (weekend) | |
| Tiket Omah Kayu | Rp 10.000 |
| Tiket Taman Langit | Rp 10.000 |
| Harga Paket Tandem Paralayang | |
| Paket A (Basic) | Rp 350.000 |
| Paket B (Medium) | Rp 400.000 |
| Paket C (Advanced) | Rp 450.000 |
| Paket D (Premium) | Rp 500.000 |
Note: harga tiket masuk Paralayang Batu di atas belum tentu akurat, bisa berubah sewaktu-waktu.
Rute Kawasan Paralayang Kota Batu
Paralayang berjarak dekat dengan pusat Kota Batu, sekitar 9 km. Ketika sampai di Kota Batu, lanjutkan ke arah Pujon melewati Wisata Payung hingga di pintu masuk Coban Rondo. Lanjut ke arah Pujon hingga tiba di pertigaan. Arah kiri ke Pujon dan arah kanan ke Gunung Banyak.
Sekitar 100 meter dari pertigaan, belok kiri menuju ke Wisata Paralayang Batu. Ikuti terus jalan perdesaan (banyak petunjuk arah) itu hingga tiba di lokasi. Bagi wisatawan yang datang dari arah Kediri atau Jombang, teruskan perjalanan ke arah Ngantang kemudian ke daerah Pujon.
Ikuti terus arah ke Kota Batu sampai pada pertigaan “sebelum” pertigaan Patung Sapi Coban Rondo. Di pertigaan yang dimaksud, lurus jangan belok. Sekitar 100 m, belok kiri menuju lokasi Paralayang melalui jalan pedesaan. Banyak petunjuk jalan ke lokasi. Atau, lihat Peta Lokasi.