Selain Gunung Rinjani yang menjulang tinggi dan pesona indah Kepulauan Gili, wisata Lombok semakin merona dengan hadirnya Kawasan Wisata Mandalika. Kompleks wisata di daerah Kuta, Kabupaten Lombok Tengah ini sedang mempercantik diri berbekal 5 pantai indah di wilayahnya. Pantai Seger salah satunya.
Desa Kuta, sebagai lokasi Pantai Kuta berada adalah destinasi utama di sana. Namun Pantai Seger, pantai tetangga terdekatnya, tidak menutup kemungkinan juga menjadi pusat perhatian. Justru di sinilah titik kemeriahan tradisi Bau Nyale, festival tahunan untuk mengenang sang putri idaman, Putri Mandalika.
Tentang legenda Putri Mandalika sekilas sudah dituliskan sebelumnya di Pantai Kuta Lombok. Pada kesempatan kali ini, mari kita lebih dekat dengan Seger Beach. Perihal keindahan alamnya, aktivitas menarik di dalamnya, cara mencapainya. Juga, perihal Festival Bau Nyale yang mewarnai di setiap tahunnya.
Daya Tarik Wisata Pantai Seger Lombok
Secara keseluruhan, Kawasan Mandalika Lombok hadir memadukan keindahan alam dan legenda masa silam tentang putri yang dielu-elukan. Pantai Seger merupakan salah satu primadonanya. Bukit Seger yang membatasinya dengan Pantai Kuta senantiasa menonjol indah mengabadikan kisah terjunnya Putri Mandalika.
Seger merupakan pantai alami berseri dengan lanskap apik merona. Pasir putihnya sebagian besar mirip butiran merica, membentang mengikuti alur perbukitan yang hijau memukau. Sebuah pantai bernuansa damai yang perlahan tapi pasti diketahui dan dikagumi, oleh siapa saja, tidak terkecuali turis mancanegara.
Sementara kontur lautnya yang landai tetap menampilkan warna khas. Tidak ada yang menghalangi gradasi biru laut melebihi “Batu Tengkong” yang menyembul di tengah lautnya. Ini adalah batu karang unik yang bentuknya mirip jamur. Tengkong berarti jamur dalam bahasa lokal masyarakat di pesisir ini.
Ketika air laut surut, batu karang tersebut merupakan salah satu spot favorit penggemar selfie. Spot paling ikonik, tentu saja Bukit Seger. Di atas bukit inilah, secara nyata terpampang pemandangan laut yang sempurna. Terutama ketika sunrise, apa yang tersaji di sekujur pandangan demikian menggoda.
Tidak hanya itu, bahkan di Pantai Seger ada monumen Putri Mandalika. Monumen terkenal yang seolah menggambarkan Putri Mandalika hendak terjun ke laut. Dia adalah seorang putri cantik bijak bestari yang mengorbankan diri. Mengabaikan lamaran para pangeran demi ketentraman hidup rakyat yang dicintainya.
Sayangnya tidak ada yang berhasil menemukan jasad putri tersebut. Yang ada hanyalah sekumpulan nyale, sejenis cacing laut dalam jumlah yang banyak. Nyale itulah yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika. Keberadaannya hanya muncul setahun sekali dan mengilhami lahirnya tradisi berburu Nyale (Bau Nyale).
Bau Nyale dan Aktivitas di Pantai Seger
Festival tradisi Bau Nyale biasa diadakan antara bulan Februari-Maret. Kisaran bulan tersebut adalah musim Nyale keluar dari lubang-lubang karang di bawah permukaan laut. Dalam festival yang sakral ini, masyarakat Lombok berlomba-lomba mendapatkan sebanyak mungkin Nyale, jelmaan sang putri kebanggaan.
Ketika acara tersebut berlangsung, di setiap bagian Kawasan Wisata Mandalika sangat ramai. Namun, titik keramaiannya berada di Pantai Seger. Jika Anda ingin menjadi bagian dari kemeriahan tersebut, kunjungilah pantai ini di bulan Februari-Maret. Lalu, aktivitas apa yang bisa dilakukan di luar bulan itu?
Banyak! semua kegiatan pantai pada umumnya bisa dilakukan di sini. Bersantai dengan berjemur atau bermain di hamparan pasirnya, berenang dan memancing juga bisa. Di beberapa bagian, pantai ini cocok untuk aktivitas snorkeling, sementara di bagian yang lainnya cocok untuk selancar atau surfing.
Aktivitas wisata menarik lainnya adalah menjelajah. Dakilah bukit-bukit yang tidak terlalu tinggi di pantai ini dan nikmati keindahan alam dari atas ketinggian. Jika punya energi yang berlebih, susuri pesisir pantai ke arah barat ke Pantai Kuta atau ke arah timur untuk menemukan indahnya Pantai Serenting.
{next}Fasilitas di Kawasan Wisata Mandalika
Mandalika adalah proyek pariwisata impian. Satu di antara 15 KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Indonesia yang dipersiapkan untuk memicu decak kagum masyarakat dunia. Dibangun dalam naungan ITDC yang juga menangani Nusa Dua. Meski masih dalam proses pembangunan, fasilitas wisatanya sudah sangat memadai.
Sobat traveler pasti tahu tentang MotoGP. Pada tahun 2021, ajang balap internasional tersebut rencananya akan digelar di Mandalika. Semuanya telah dipersiapkan, sirkuitnya pun sudah dalam proses pembangunan. Menariknya, Sirkuit Mandalika di klaim akan menjadi sirkuit jalan raya pertama untuk gelaran MotoGP.
Di Pantai Seger sendiri beragam fasilitas tersedia, termasuk jembatan ikonik di sekitar Monumen Putri Mandalika. Jembatan tersebut sering kali menjadi objek foto para pecinta fotografi. Fasilitas lain mencakup gazebo, warung tradisional, restoran dan kafe. Untuk penginapan, lebih banyak di Desa Kuta.
Info Harga Tiket Masuk
| Keterangan | Harga |
|---|---|
| Tiket Masuk | gratis |
| Parkir Motor | ± Rp 5.000 |
| Parkir Mobil | ± Rp 10.000 |
| Parkir Bus | ± Rp 20.000 |
Note: harga tiket masuk Pantai Seger Mandalika dalam daftar di atas tidak selalu akurat, karena bisa berubah sewaktu-waktu.
Lokasi dan Rute ke Pantai Seger Lombok
Secara administratif, Pantai Seger masuk wilayah Desa Sukedane, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Karena menjadi bagian dari Kawasan Wisata Mandalika, saran terbaik adalah menjadikannya satu paket kunjungan dengan Pantai Kuta yang ada di sisi barat dan berbatasan langsung dengan pantai ini.
Jadi, langkah pertama adalah menuju Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Lakukan perjalanan berkendara dari Kota Mataram sekitar 50 km ke selatan ke Kabupaten Lombok Tengah. Durasinya sekitar 1 jam. Lebih dekat jika berangkat dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid, sekitar 20 km atau 30 menit. Lihat Peta.