Omah Kayu Batu. Sebagai daerah yang dikelilingi oleh pegunungan, Kota Batu memiliki potensi besar dalam hal pariwisata. Pemandangan alamnya yang indah kini berpadu dengan beragam tempat wisata yang jumlahnya terus bertambah.
Wisata Paralayang adalah salah satu yang populer dan terus berkembang di Batu. Saat ini, di beberapa bagiannya telah muncul objek wisata pendukung yang secara terpisah telah populer namanya. Satu di antaranya adalah wisata Omah Kayu.
Omah Kayu merupakan penginapan berupa rumah pohon yang lokasinya bersebelahan dengan wisata Paralayang di Gunung Banyak. Berada di ketinggian 1.340 mdpl, Omah Kayu Batu menjadi tempat terbaik untuk menikmati keindahan Kota Wisata Batu.
Menariknya, tidak hanya sebagai penginapan, Omah Kayu juga kaya akan spot menarik. Lokasinya yang berada di ketinggian, tata letak di antara pepohonan serta bangunan rumah pohonnya benar-benar mewakili tagline-nya “Not Just Tree House“.
Daya Tarik dan Aktivitas di Omah Kayu
Sebagai tempat menginap, tentu saja fungsi utama Omah Kayu untuk di sewa. Opsi penginapan bagi yang ingin bermalam dengan suasana berbeda. Meski demikian, banyak hal menarik sehingga beragam aktivitas wisata pun dapat wisatawan lakukan.
Banyak spot menarik yang memungkinkan traveler betah bertahan. Anda bisa menjelajah menuruni bukit curam ketika sejauh mata memandang hanya keindahan. Tidak ada yang menghalangi kecuali jajaran pohon pinus yang menambah keasriannya.
Bagi pengunjung yang tidak berencana menginap, kunjungan dibatasi hingga jam 5 sore. Apabila menginap, bisa memuaskan diri selama waktu menginap. Di tempat ini pemandangan Kota Batu siang hari memang indah, namun lebih menawan ketika malam.
Bagi non-tamu, Omah Kayu Batu cukup bisa memanjakan dengan banyaknya spot berswafoto. Spot unggulan berada di 6 kabin utama. Pengunjung bisa bersantai di balkon kabin, berfoto atau sekedar menikmati indahnya pemandangan Kota Wisata Batu.
Karena biasanya pengunjung Omah Kayu Paralayang sangat banyak, ada sistem antri untuk menggunakannya. Daya tampung kabin terbatas 3-6 orang. Selain itu, pengunjung non-tamu tidak boleh naik ke teras rumah kayu yang telah disewa oleh tamu.
Ada beberapa kabin lain yang juga menjadi spot menarik. Salah satunya adalah rumah yang berbentuk segitiga dan omah kayu berukuran paling besar dengan desain yang artistik. Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan beraneka macam spot Hammock.
{next}Fasilitas Wisata dan Harga Tiket Masuk
Objek wisata ini memiliki 6 unit penginapan rumah pohon utama. Bangunannya berada di atas pohon pinus yang kuat. Desain rumahnya unik. Bahan kayu berkualitas baik, seperti kasuarina, eukaliptus dan pinus, adapun atapnya berbahan sejenis ijuk.
Rumah pohon di Paralayang ini berdimensi 3x2x2m, nyaman untuk kapasitas 2-3 orang. Meski udara malam dingin, bangunannya sangatlah rapat, mampu meminimalisir angin yang masuk. Interiornya termasuk 1 unit tempat tidur beserta perlengkapannya.
Ada juga 2 unit kamar mandi di luar yang menyediakan air hangat. Untuk fasilitas lainnya berada di sekitar Paralayang. Mencakup area parkir yang luas, tempat beribadah, warung-warung penjual makanan dan oleh-oleh, serta kamar mandi umum yang bersih.
| KETERANGAN | HARGA |
|---|---|
| Tiket Paralayang | Rp 10.000 (weekday) |
| Rp 15.000 (weekend) | |
| Tiket Omah Kayu | Rp 10.000 |
| Menginap di Omah Kayu | Rp 350.000 - Rp 1.500.000 |
Note: Harga tiket masuk Omah Kayu di atas belum tentu akurat, karena bisa berubah sewaktu-waktu.
Alamat dan Jam Buka Omah Kayu Batu
Alamat: Jalan Gunung Banyak, Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65312
Jam Buka: 09.00 - 17.00
Peta Lokasi: Lihat Di Sini